Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKL dan Parkir Liar Jatinegara Kocar-kacir Ditertibkan Satpol PP

Kompas.com - 31/07/2014, 11:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jakarta Timur menertibkan kawasan Jalan Matraman Raya, tepat di depan Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (31/7/2014) pagi. Kedatangan petugas yang mendadak ini membuat para pedagang kocar-kacir menyelamatkan barang dagangan mereka.

Pantauan Kompas.com, petugas Satpol PP yang mengawali kegiatan dengan apel di Kecamatan Jatinegara langsung menyisir jalur sepanjang Jalan Matraman Raya mengarah ke Kampung Melayu, Jakarta Timur. Tepat depan Pasar Kemuning/Mede Jatinegara, puluhan petugas langsung menertibkan PKL dan parkir liar yang menduduki trotoar dan bahu jalan.

Pedagang berbagai jenis, mulai pedagang hewan peliharaan, pedagang ikan hias, pedagang makanan, dan lainnya lantas berhamburan menyelamatkan dagangan mereka. Tak hanya itu, warga yang memarkirkan kendaraan bermotor di pinggir jalan juga menyelamatkan dagangan mereka dengan memasukkan ke toko-toko sekitar. Ada pula barang-barang yang terserak karena pedagang terburu-buru saat hendak diselamatkan.

Setelah mengosongkan sebagian trotoar, petugas Satpol PP lalu menaikkan truk dan mobil sedang ke atas trotoar agar pedagang tak kembali berjualan di tempat tersebut. Meski demikian, sebagian motor yang terpakir di jalan tak semuanya dapat ditertibkan. Banyak warga yang masih berbelanja di dalam pasar dan tidak mengetahui adanya razia.

Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Timur Agus Sidiki mengatakan, penertiban ini merupakan lanjutan dari instruksi Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Penertiban dilangsungkan sejak Rabu (30/7/2014), dan akan berakhir pada 1 Agustus 2014.

"Hari ini kita mau sisir Jatinegara, lalu Kebon Nanas lagi yang kita sisir kemarin, dan selanjutnya nanti di Kalimalang," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com