DEPOK, KOMPAS.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Depok, Mulyamto, mengatakan, pihaknya tengah membentuk tim operasi yustisi kependudukan. Tim ini akan menjalankan operasinya dalam waktu dekat.
Mulyamto memperkirakan, sekitar 4.000 pendatang akan masuk ke Kota Depok, bersama arus balik pemudik pada pasca-Lebaran tahun ini. "Angka ini mengacu data tahun lalu yang jumlahnya sekitar 4.000," ujar Mulyamto, Jumat (1/8/2014) malam.
Operasi yustisi kependudukan itu, katanya, bertujuan mengantisipasi kepadatan penduduk Kota Depok yang kini jumlahnya diperkirakan mencapai 2 juta jiwa.
Ia mengatakan, para pendatang baru di Depok harus mampu berkompetisi dan memiliki kemampuan untuk bersaing di dunia kerja. "Sebab selama ini, kebanyakan dari pendatang baru itu, hanya modal nekat saja," ujarnya.
Untuk operasi itu, Mulyamto mengaku pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Sosial (Dinaskersos) Depok untuk pemulangan para pendatang baru ke kampung halaman mereka.
Mulyamto menjelaskan, operasi yustisi akan dilaksanakan selama tiga minggu berturut-turut, dimana setiap harinya dilakukan tiga kali operasi. "Pagi, siang, dan sore di lima kecamatan yang menjadi pemukiman pendatang baru akan kami gelar operasi yustisi kependudukan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.