JAKARTA, KOMPAS.com - Selain pedagang kaki lima dan pedagang asongan, penjual jasa permainan juga turut mendulang keuntungan di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat. untuk mencari uang. Beberapa wahana permainan berukuran besar bahkan dibawa masuk dalam kompleks Monas.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mempertanyakan keberadaan wahana permainan tersebut. "Yang jaga pintu siapa? Ada satpamnya sendiri, kan? Kok komidi putar segede gajah itu bisa masuk?" kata Kukuh di Balaikota DKI Jakarta, Sabtu (2/8/2014).
Kukuh menyatakan, sejak Januari tahun ini, satpol PP tidak lagi bertugas menjaga Monas. Monas memiliki petugas penjaga khusus di setiap pintu masuk. Aparat satpol PP hanya bersifat membantu apabila diminta menertibkan kawasan Monas. "Kegiatan hari ini (penertiban PKL) itu kegiatan membantu," ujar Kukuh.
Menurut Kukuh, wahana permainan tersebut telah ditertibkan dua hari lalu. Kini wahana tersebut sudah tidak lagi berada di Monas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.