Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Tertibkan Bongkaran dan Bangunan Liar di Kanal Banjir Barat Besok

Kompas.com - 03/08/2014, 13:29 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI melalui Satpol PP DKI Jakarta akan  menertibkan bangunan liar di kawasan Bongkaran, Tanah Abang, dan di sepanjang Kanal Banjir Barat (KBB), Senin (4/8/2014) besok. Hal itu disampaikan Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso, Minggu.

"Besok Senin jam 9 penertiban di KBB. Di sana justru tidak ada PKL, adanya rumah-rumah ilegal," kata Kukuh.

Bangunan liar tersebut selama ini berfungsi sebagai diskotek, tempat prostitusi, tempat karaoke dangdut.

Sama halnya seperti PKL di Monas dan Tanah Abang, para penghuni bangunan liar di wilayah KBB juga kembali ke lokasi itu setelah ditertibkan. Beberapa waktu lalu, pihak Satpol PP telah menertibkan bangunan liar yang berada di sepanjang Roxy hingga pintu air Karet. Namun, para penghuni tersebut kembali lagi, karena tidak adanya koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Pekerjaan Umum DKI.

"Kalau bangunannya sudah dibongkar, ya berarti Dinas PU tinggal membuat jalan inspeksinya dan Dishub menaruh rambu-rambunya. Kemarin pada balik lagi, karena tidak dibangun jalannya," kata mantan Sekretaris Dinas PU itu.

Menurut dia, bangunan liar yang paling banyak di sepanjang kawasan itu berada di Pintu Air Karet hingga Bongkaran. "Besok kalau mau lihat penertibannya, lihat saja. Kalau yang di pinggir rel Latuharhari itu sudah dibongkar," kata Kukuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

2 Preman Peras Penjaga Warkop di Mampang, Paksa Tukar Uang Receh Jadi Rp 1 Juta

Megapolitan
Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Polisi Gelar Audiensi Terkait Penjarahan Rusunawa Marunda, Libatkan Pengelola Lama dan Baru

Megapolitan
Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Keroyok Pemuda di Tangsel Akibat Buang Air Kecil Sembarangan, Dua Pelaku Ditangkap Polisi

Megapolitan
Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Polisi Buru Pemasok Sabu untuk Virgoun

Megapolitan
Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Tak Mau Vandalisme, Fermul Kini Minta Izin Dulu Sebelum Bikin Grafiti di Fasilitas Publik

Megapolitan
Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Pengelola Diminta Kembali Laporkan 7 Eks Pekerja yang Jarah Aset Rusunawa Marunda

Megapolitan
Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Belum Tetapkan Virgoun Jadi Tersangka Kasus Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Sederet Masalah Rumah Subsidi Jokowi di Cikarang: Bangunan Tak Kokoh, Keramik Terangkat, hingga Air Kotor dan Berbau

Megapolitan
Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Polisi Tangkap Virgoun Usai Konsumsi Sabu dengan Seorang Perempuan

Megapolitan
Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Pemprov DKI Segel Bangunan di Menteng yang Diduga Langgar Aturan Perubahan Tata Ruang

Megapolitan
Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Hasil Tes Urine Virgoun Positif Metamfetamina

Megapolitan
Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Polisi Sita Sabu dan Alat Isap Saat Tangkap Virgoun

Megapolitan
Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Pemkot Bakal Normalisasi Sungai Cidepit di Gang Makam Bogor

Megapolitan
Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Minta Inspektorat Periksa 7 Pekerja yang Jarah Rusunawa Marunda, Heru Budi: Harus Ditindak!

Megapolitan
Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Pendukung Tak Ingin Anies Duet dengan Kaesang, Pengamat: Bentuk Penegasan Mereka Anti Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com