Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Enaknya Sabtu untuk 'Refreshing', Bukan Belajar"

Kompas.com - 13/08/2014, 16:15 WIB
Dian Fath Risalah El Anshari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelajar di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 13 Jakarta Utara mengaku keberatan jika harus masuk pada Sabtu. Sebab, mereka sudah ikut les seusai sekolah dan butuh untuk liburan.

"Kalau masuk, tidak les dong. Lagi pula, enaknya hari Sabtu untuk refreshing," kata Emanuel Otchere, Rabu (13/8/2014).

Emanuel mengaku mempunyai jadwal les bahasa Inggris dari pukul 11.00 hingga pukul 15.00 setiap Sabtu.

Hal senada juga diungkapkan Wahyu Aji, siswa kelas II SMAN 13. Dia khawatir, jika setiap Sabtu masuk, dia tidak memiliki waktu libur yang cukup. Apalagi, setiap Sabtu, dia menggunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler.

"Biasanya kalau Sabtu futsal. Lagi pula, kalau Senin-Sabtu, beda jam belajarnya cuma 1 jam," ucapnya.

Kepala Sekolah SMAN 13 Jakarta Utara, Noviola Leni, juga menginginkan agar hari Sabtu menjadi hari siswa bersama keluarga atau kegiatan ekstrakurikuler.

Sebelumnya diberitakan, untuk menyesuaikan Kurikulum 2013 yang berisi materi pelajaran yang lebih banyak, dalam waktu dekat semua sekolah di Jakarta, baik SD, SMP, ataupun SMA akan kembali melakukan kegiatan belajar mengajar pada hari Sabtu.

Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Lasro Marbun mengatakan, dengan materi pelajaran yang lebih banyak, maka tidak akan mungkin apabila kegiatan belajar mengajar hanya dilakukan Senin sampai Jumat.

"Kalau kita paksa sampai hari jumat, bisa-bisa pulang sampai jam 04.00 sore. Kalau yang sekolahnya dua shift, bisa-bisa yang shift kedua pulangnya jam 09.00 malam," kata Lasro, di Balaikota Jakarta, Jumat (8/8/2014).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com