Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komnas PA Apresiasi Run for Children di BSD City

Kompas.com - 17/08/2014, 15:00 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com – Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengapresiasi kegiatan Run for Children di BSD City, Tangerang Selatan. Kegiatan tersebut selain sebagai perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-69 kemerdekaan Republik Indonesia, juga sebagai ajang donasi bagi perlindungan anak korban kejahatan di Indonesia.

“Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian masyarakat terhadap situasi kekerasan dan kejahatan seksual terhadap anak-anak saat ini. Masyarakat ikut (Run for Children), berpatisipasi untuk melawan kejahatan terhadap anak-anak,” kata Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka Sirait di depan Plaza Sinar Mas Land, BSD City, Tangerang Selatan, Minggu (17/8/2014).

Menurut dia, beberapa kekerasan dan kejahatan seksual terhadap anak saat ini menjadi begitu memprihatinkan. “Kekerasan dan kejahatan seksual bisa terjadi terhadap anak, kapan dan di mana saja. Bisa jadi pelakunya adalah keluarga sendiri, teman, guru dan orang lain. Untuk itu, perlu ditumbuhkan kesadaran bagi masyarakat untuk melindungi anak-anak,” sambung Arist.

Arist juga mengapresiasi kegiatan Run for Children yang ikut memberikan donasi bagi penanganan anak-anak korban kejahatan seksual. “Donasi ini nantinya akan digunakan untuk keperluan rumah aman anak, tempat pemulihan dan terapi bagi anak-anak korban kejahatan seksual,” ujar Arist.

Arist juga menegaskan pentingnya menjaga anak-anak sebagai generasi masa depan bangsa. “Mari kita jaga anak-anak Indonesia sebagai generasi bangsa, aset bagi Indonesia hebat di masa mendatang, Jauhkan mereka dari kekerasan dan kejahatan seksual,” pungkasnya.

Arist hadir sebagai pembicara dalam Run for Children. Dalam kegiatan tersebut dia ikut memberikan sosialisasi tentang pentingnya kesadaran dan tanggung jawab untuk melindungi anak-anak dari bahaya kekerasan dan kejahatan seksual.

Kegiatan Run for Children ini dihadiri ribuan peserta. Mereka ikut merayakan peringatan HUT ke-69 kemerdekaan Indonesia dan juga berdonasi bagi perlindungan anak di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com