"DKI sudah menjalankan semuanya. Warga Jakarta pengguna Twitter paling besar dan Wi-Fi dari dulu sudah tersebar di Jakarta," kata pria yang akrab disapa Ahok itu, di kawasan Kota Tua Jakarta Barat, Minggu (17/8/2014).
Saat ini, Pemprov DKI harus sedang fokus untuk memasang kamera pengintai (CCTV) di seluruh wilayah ibu kota. Selain itu, DKI terus berupaya menerapkan sistem online dalam berbagai perizinan masyarakat, seperti pelayanan terpadu satu pintu (PTSP).
Ahok juga bakal mengubah citra lurah camat, dari kepala pemerintahan menjadi manajer perumahan. Untuk merealisasikan rencana itu, Ahok kembali melontarkan janjinya untuk meningkatkan tunjangan lurah dan camat menjadi setingkat pejabat eselon III.
Seiring dengan peningkatan tunjangan itu, kata Ahok, tanggung jawab mereka akan lebih berat. Sebab lurah dan camat adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas berbagai permasalahan yang dihadapi warga di lingkungannya.
"Dia (lurah dan camat) juga paling tahu wilayahnya. Di mana ada lubang di jalan, keberadaan PKL (pedagang kaki lima), dan warganya yang kurang mampu," kata Ahok.
Di samping itu, lurah dan camat juga bakal dibantu oleh 50-100 pekerja harian lepas (PHL) di tiap kelurahan. Mereka bakal bertindak sebagai pekerja lapangan, untuk mengangkut sampah dan mengeruk selokan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.