Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taman Rusak akibat Ricuh Massa Mulai Diperbaiki

Kompas.com - 22/08/2014, 10:30 WIB
Desy Hartini

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pertamanan DKI Jakarta memperbaiki taman di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2014). Taman itu rusak akibat diinjak-injak massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa saat berunjuk rasa kemarin.

Sejak pukul 05.00 WIB, sekitar 50 petugas dari Dinas Pertamanan mulai merapikan taman dan bundaran air mancur yang kotor lantaran banyaknya sampah.

Pantauan Kompas.com di lokasi, mereka bekerja mulai dari membersihkan sampah yang berserakan, membuang segala atribut massa pendukung Prabowo yang ditinggalkan begitu saja, hingga merapikan bekas dekorasi HUT RI.

Selain itu, ada pula tanaman-tanaman yang rusak diangkut ke atas sebuah bak mobil terbuka. Sekitar lima truk, dua mobil bak, hingga beberapa mobil pribadi terlihat pula diparkir di sekitar bundaran.

Kepala Bidang Keindahan Kota, Nur Aidah Liefayanti mengungkapkan kerusakan taman memang tidak begitu parah. Namun, ia menambahkan jika memang tak sedikit pula tanaman yang rusak.

"Kalau untuk tamannya sendiri sebenarnya tidak begitu parah. Ini yang rusak memang lebih kepada atribut dan dekorasi bekas HUT RI kemarin. Tapi ada juga tanaman yang rusaknya," ujar Nur kepada Kompas.com, Jumat pagi.

Nur mengatakan, tidak dibutuhkan waktu yang lama untuk membersihkan dan merapikan taman itu. "Yah nanti sore pasti udah kelar kok. Gak butuh waktu lama," kata Nur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com