Nur Mahmudi juga meminta kantin Balaikota Depok untuk tidak menjual nasi setiap hari Selasa. Menurut Solikhin, salah satu pedagang di kantin tersebut, pada setahun pertama kebijakan tersebut diterapkan, tak terasa adanya penurunan minat pembeli.
"Bapak (Nur Mahmudi) suka sosialisasi. Setiap Selasa, Bapak suka mengajak tamu-tamunya ke sini untuk makan. Menteri juga pernah diajaknya. Pesanan juga ada aja tiap Selasa. Setahun lewat, sosialisasi sudah nggak ada. Mungkin dianggapnya sudah pada terbiasa ODNR tapi kenyataannya masyarakat belum terbiasa juga," kata Solikhin. [Baca: Ada "One Day No Rice", Warung Nasi di Balaikota Depok Tutup Tiap Selasa].
Pengunjung kantin berbentuk huruf U dengan stand pedagang di sisi-sisinya itu kebanyakan bukan pegawai Balaikota. Pada jam makan siang (12.00-13.00 WIB), hanya ada belasan pegawai berseragam PNS Pemkot DKI yang menghabiskan jam istirahatnya di kantin tersebut.
Beberapa di antaranya hanya membeli makanan untuk dibungkus. Ada pula beberapa orang berseragam PNS, tapi bukan pegawai yang berdinas di Balaikota. "Saya habis rapat terus mampir makan ke sini. Sudah tahu kalau ada ODNR," kata Budyanto, guru di SMPN 6 Depok, yang makan di kantin bersama rombongannya.
Sisanya adalah pengunjung lain yang kebetulan sedang ada keperluan di Balaikota, seperti melamar pekerjaan. "Nggak tahu ada ODNR. Tadi baru dari interview di kantor Wali Kota. Kebetulan suka kentang jadi ya coba makan aja di sini," kata Bayu yang sedang melamar kerja di kantor Wali Kota.
Menurut Toni, pedagang nasi lainnya, jumlah pengunjung kantin tiap Selasa tak sebanding dengan jumlah pegawai yang ada di lingkungan Balaikota Depok. "Coba kalau dipikir ada berapa banyak pegawai di sini? Ribuan? Terus yang datang ke sini berapa? Bisa dilihat sendirilah," katanya.
Setelah itu, ada seorang pembeli yang ingin membeli nasi lalu pedagang pun mengingatkan bahwa hari ini adalah ODNR. "Oh iya Selasa," ujar pembeli tersebut kemudian berlalu, tak jadi membeli.
Pantauan Kompas.com, ketika jam mendekati pukul 13.00 WIB, dari luar kantor Balaikota, pegawai berbondong-bondong masuk ke dalam. Mereka datang dari arah kanan dan kiri kantor.
Sementara itu, di food court ITC Depok yang terletak di samping kanan Balaikota, beberapa pegawai terlihat sedang menghabiskan makan siangnya. Menu yang mereka pilih pun nasi, antara lain nasi ayam bakar dan goreng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.