Kendaraan ini didatangkan terkait rencana pembongkaran belasan toko tersebut beberapa hari kedepan. Arus kendaraan mulai macet, dari kolong jalan layang Cawang Kompor, terus hingga Kampung Melayu, dan berakhir di lokasi penertiban.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur, Benhard Hutajulu, mengatakan, pihaknya tidak memberlakukan pengalihan arus terkait hal ini. "Karena kendaraan masih bisa mengalir, walaupun lambat," kata Benhard kepada wartawan, di lokasi, Rabu (27/8/2014).
Untuk mengurangi dampak kemacetan, pihaknya berharap pengendara tidak berhenti sembarangan atau melambatkan kecepatan di sekitar lokasi pembongkaran. "Karena akan menghalangi petugas bekerja dan membuat macet arus lalu lintas," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.