Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daerah Perbatasan Masih Merana

Kompas.com - 01/09/2014, 21:31 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Buruknya infrastruktur jalan, saluran air, dan pengolahan sampah masih mendera kota-kota di sekitar Jakarta. Kondisi itu sangat terasa, terutama di wilayah perbatasan.

Saat berkeliling, Minggu (31/8), Jalan Joglo Raya, yang menghubungkan wilayah barat Jakarta dengan Kota Tangerang, termasuk salah satu yang terparah. Ruas jalan itu hanya terdiri dua lajur untuk dua arah dengan lebar tak lebih dari 6 meter. Volume kendaraan sangat padat, terutama saat jam berangkat dan pulang kerja, menyebabkan antrean panjang kendaraan.

Di kiri-kanan jalan tak ada trotoar dan saluran air sehingga sering muncul genangan. Sungai Cantika, yang membelah jalan dan menjadi penanda perbatasan, sering meluap saat hujan dan menyebabkan Jalan Joglo Raya tak bisa dilalui.

Hal yang sama terjadi di Jalan Karang Tengah yang menghubungkan Jakarta Barat dengan Kota Tangerang. Persoalan itu sudah terjadi bertahun-tahun tanpa ada solusi dari pemimpin kedua wilayah, yaitu Tangerang dan Jakarta.

Di perbatasan antara Jakarta Selatan dan Kota Tangerang Selatan, ketidakjelasan perawatan dan pembangunan kawasan cukup terasa. Jalan Ceger Raya penghubung kedua kota itu misalnya, selalu semrawut.

Pembiaran juga terjadi di perbatasan antara Kabupaten Bogor dan Kota Bogor. Jaringan jalan raya di kedua kawasan itu rusak. Kerusakan tidak tertangani diduga akibat keengganan pemerintah bertindak cepat.

Di jaringan jalan antara dua daerah berkerabat itu, ada enam lokasi longsor di Jalan Cilebut-Bojonggede, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Longsor sudah terjadi setengah bulan yang lalu, tetapi belum ada penanganan sehingga jalur vital dari dan ke Stasiun Cilebut dan Stasiun Bojonggede itu berpotensi putus.

Selain itu, sudah hampir dua tahun, jalan raya menuju Kompleks Citayam Elok, Bojonggede, Kabupaten Bogor, berlubang dan aspalnya hancur. Sejumlah warga mengeluh karena kerusakan jalan yang tidak ditangani mengakibatkan beberapa pengendara sepeda motor jatuh dan terluka. Kerusakan tambah parah sebab ruas itu juga dilintasi truk. Arus lalu lintas dari dan ke Stasiun Citayam juga terganggu.

Kerusakan prasarana juga dialami warga di sejumlah kecamatan lainnya, yakni di Gunung Putri, Cileungsi, Jonggol, Citeureup, Gunung Sindur, Tenjo, Tenjolaya, Parung Panjang. Diperkirakan, sekitar 40 persen dari 1.700 kilometer jalan di Kabupaten Bogor rusak kategori ringan sampai berat.

Wakil Bupati Bogor Nurhayanti mengatakan, kerusakan prasarana yang menjadi tanggung jawab daerah segera ditangani. Ruas jalan provinsi dan jalan nasional yang rusak harus segera ditangani satuan kerja provinsi atau pusat sesuai dengan kewenangan.

Serupa dengan di Kabupaten Bogor, kerusakan prasarana juga dialami Kota Bogor, misalnya di Jalan Raya Kedung Halang, Bogor Utara, yang berbatasan dengan Kabupaten Bogor. Sepanjang 1 kilometer, jalan itu berlubang dan aspal hancur. Belum ada tanda-tanda masuknya proyek pengerjaan jalan rusak.

Muhammad Abidin, sopir Angkutan Kota 32, yang trayeknya melintasi jalan itu, mengatakan, kerusakan prasarana berpengaruh terhadap performa kendaraan dan kenyamanan penumpang. ”Onderdil jadi cepat rusak dan penumpang juga enggak nyaman,” katanya.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berjanji segera menuntaskan masalah kerusakan jalan yang menjadi tanggung jawab Kota Bogor.

Pelaksana Tugas Kepala Biro Kepala Daerah dan Kerja Sama Luar Negeri DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, ada forum kerja sama antarkepala daerah, tetapi tidak berjalan dengan baik. ”Saya baru punya ide untuk mengumpulkan kepala daerah dalam waktu dekat ini untuk membahas berbagai hal,” kata Heru. (BRO/FRO/NEL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com