Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Hadiri Pemakaman Evy Ngantung, Jokowi-Ahok Kirimi Bunga Dukacita

Kompas.com - 05/09/2014, 16:48 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Upacara pemakaman istri Gubernur ke-7 DKI Jakarta, Henny Evelyn Ngantung Mamesah, di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Jumat (5/9/2014), dihadiri banyak kerabat dan sahabat.

Namun, di antara kerumunan pelayat yang menggunakan busana dominan putih ini, tak terlihat sosok Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo dan wakilnya, Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

 
Kendati demikian, kedua pemimpin Ibu Kota ini mengirimkan dua karangan bunga dukacita yang berukuran besar. Putri almarhumah, Maya Ngantung, tetap mengucapkan terima kasihnya kepada Jokowi-Ahok.

"Terima kasih kepada pemerintah Jakarta, Bapak Gubernur Joko Widodo dan wakilnya, Bapak Basuki Tjahaja Purnama, yang diwakilkan oleh bapak Wali Kota Jakarta Selatan dan wakilnya," kata Maya.

Jokowi dan Ahok pun mengutus Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor dan wakilnya, Saefullah. Syamsuddin, mewakili negara, bertindak sebagai komandan upacara pemakaman Evy Ngantung.

Sebelumnya, seperti dikatakan pihak keluarga, Ahok terlihat sempat mengunjungi rumah duka di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014) lalu. Sementara itu, Jokowi melayat di rumah duka RSPAD Gatot Subroto, Jumat (5/9/2014) pagi tadi.

 
Dia juga mendapat kehormatan untuk menjadi orang pertama yang meletakkan karangan bunga dukacita yang berbentuk bulat. Hal ini diikuti oleh peletakan karangan bunga berbentuk salib berwarna putih oleh pihak keluarga.
 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com