Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/09/2014, 15:35 WIB
TANGERANG, KOMPAS.com — Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang Slamet Budi membenarkan adanya sejumlah wanita pekerja seks komersial asal Gang Dolly, Surabaya, yang kini beroperasi di wilayahnya. Para PSK itu mangkal di kawasan prostitusi Kampung Dadap Gili, Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang.

"Beberapa waktu lalu kami bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang melakukan pemeriksaan rutin di sana. Saat kami data, ada sekitar 15 wanita penghibur yang mengaku berasal dari Dolly," kata Slamet, Kamis (11/9/2014).

Slamet mengaku terkejut dengan keberadaan para wanita dari Dolly itu karena lokasinya yang sangat jauh. "Ada kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah," kata Slamet.

Selain dari Dolly, kata Slamet, sejumlah wanita penghibur lainnya ada yang berasal dari Sumatera, Cirebon, dan Indramayu. "Setiap dua pekan sekali, mereka bertukar tempat dengan wanita yang bekerja di tempat prostitusi lain. Siklusnya begitu," katanya.

Warga RW 02 Kampung Dadap Gili menuturkan bahwa penertiban lokasi prostitusi sudah kerap kali dilakukan sejak puluhan tahun lalu. Namun, praktik maksiat itu tetap saja ada.

"Satpol PP dan polisi bolak-balik terus ke sini untuk menertibkan, tetapi tetap tidak pengaruh. Malah makin banyak," ujar Mahtum (65), warga RW 02, saat ditemui di lokasi.

Bahkan menurut Mahtum, dalam suatu penertiban, warga pernah turut membantu petugas dengan menggunduli rambut salah satu wanita penghibur. "Sudah digituin masih enggak kapok juga. Malah melawan besok-besoknya," ujar Mahtum.

Menurut Mahtum, para wanita penghibur di sana datang dari berbagai daerah. "Enggak cuma orang sini. Ada yang dari Kalijodo, Jakarta Utara, sampai yang luar kota pun kemari. Yang dari Gang Dolly pun ada yang kemari," katanya. (Banu Adikara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Gerindra Pastikan Bakal Usung Kader Internal pada Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Diisukan Maju Cawalkot Bekasi, Kaesang Disebut Butuh Panggung Politik buat Dongkrak Popularitas

Megapolitan
Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com