JAKARTA, KOMPAS.com - Ahmad Muslih nyaris menjadi korban perampokan dua orang tak dikenal. Bahunya ditepuk, dia pun hilang ingatan.
Peristiwa ini terjadi pada (13/9/2014) lalu, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Saat itu, Muslih sedang berada di depan bengkel. Tiba-tiba, ada dua orang yang mendekatinya. Mereka menuduh Muslih telah memukuli adik salah satu dari mereka. Salah satu dari pelaku menepuk pundak Muslih agar ia mengikuti semua perintah.
"Pelaku bernama Budi Mulyana. Dia dan rekannya yang masuk DPO melakukan gendam terhadap korbannya," kata Kapolsek Cilandak, Kompol Sungkono kepada Kompas.com, Senin (15/9/2014).
Muslih yang terhipnotis langsung mengikuti perintah Budi dan temannya. Mereka berdua menaiki motor Muslih dan pergi ke suatu tempat.
Sampai di tengah jalan, pelaku menurunkan Muslih. Pelaku meminta ponsel Muslih yang bertipe asiafone type AF991. Namun, kejadian ini terlihat oleh teman Muslih yang kebetulan sedang melintas. Perkelahian pun terjadi.
"Dengar orang teriak-teriak, anggota kami yang sedang patroli akhirnya menghampiri dan menangkap Budi. Sedangkan rekannya kabur. Identitasnya sudah dikantongi penyidik dan statusnya sebagai DPO kini dalam pengejaran unit Reskrim," ujarnya.
Sungkono mengatakan, sebelum ditangkap, pelaku juga sempat dihakimi massa. Pelaku saat ini ditahan di Polsek Cilandak untuk disidik. "Kami masih menyelidiki kasus ini, apakah dia sudah beberapa kali terlibat aksi gendam seperti ini," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.