Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hashim: Kalau Ahok Jantan, Dia Harus Mundur dari Jabatan Wagub DKI

Kompas.com - 15/09/2014, 14:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan, pada pekan lalu, tepatnya Rabu (10/9/2014) malam, ia sempat mengadakan pertemuan dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama.

Pertemuan dilakukan beberapa jam setelah Ahok menyatakan mundur dari Gerindra. Dalam pertemuan tersebut, kata Hashim, ia sempat menantang Ahok untuk mundur dari jabatannya sebagai Wakil Gubernur DKI.

"Saya katakan kalau Anda (Ahok) jantan, Anda harus mundur dari jabatan Wakil Gubernur. Dia diam," kata Hashim saat memberikan keterangan pers, di Hotel Intercontinental Jakarta, Senin (15/9/2014).

Tak hanya itu, di depan Ahok, Hashim juga menyayangkan sikapnya yang cenderung tak menghargai Partai Gerindra. Hal tersebut terlihat ketika Ahok tidak berpamitan dengan para petinggi Gerindra, termasuk ketua dewan pembina partai tersebut, Prabowo Subianto.

"Saya tanya, apakah Anda (Ahok) sudah bertemu Pak Prabowo, dia diam sambil jawab belum. Lho, kalau belum bertemu, bagaimana Pak Prabowo bisa tahu kalau Anda berbeda pendapat," ujar Hashim kepada Ahok.

Lebih lanjut, Hashim menilai bahwa Ahok seharusnya menemui para petinggi Gerindra jika ingin mundur dari partai tersebut. Terlebih lagi, Hashim mengatakan, Partai Gerindra paling berjasa mengantarkan Ahok hingga bisa seperti saat ini.

Hashim lalu menceritakan kegagalan Ahok memenangkan Pilkada Bangka Belitung 2007, gagal mengikuti Pilkada Sumatera Utara 2008, dan gagal maju sebagai calon gubernur lewat jalur independen pada Pilkada DKI 2012. "Memang yang memilih Ahok adalah rakyat. Namun, tanpa Gerindra, tidak mungkin Ahok bisa jadi wakil gubernur," ujar adik kandung Prabowo itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri May Day Fiesta, Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com