"Sekitar 50 perusahaan yang sudah menelpon. Sudah ada beberapa yang memanggil dan meminta saya untuk interview pula. Nih, saya baru pulang interview tadi," kata Andreas kepada Kompas.com di kediamannya di Duri Kepa, Jakarta Barat, Senin (15/9/2014).
Pria lulusan S1 Universitas Trisakti tahun 2003, jurusan Manajemen ini, ditawarkan bekerja di berbagai bidang, mulai dari bagian pergudangan, distribusi, general affair, dan lainnya. Namun, Andreas mengaku belum menemukan perusahaan yang tepat untuknya.
"Kebanyakan perusahaan jauh, ada juga beberapa yang tidak sesuai tapi ada juga yang sesuai, kok. Ini lagi nunggu dipanggil saja, abis intervew," jelasnya.
Ia mengaku jika sudah sekitar satu bulan lamanya menyebar selebaran tersebut. Bisanya, dia menyebar kertas mencari kerja itu setiap akhir pekan, Sabtu dan Minggu. Ayah dua anak ini mengaku sudah menyebar ratusan selebaran yang ia fotokopi.
"Sekali fotokopi bisa mencapai 80 lembar. Sampai saat ini sih sudah lebih dari 300 lembar yang disebar," tambahnya.
Terkait sampai kapannya menyebar selebaran, Andreas mengaku akan melakukannya hingga ia mendapat pekerjaan tetap.
Sebagai info, selebaran yang ditulis dan disebarkan oleh Andreas rupanya banyak diunduh di social media, Facebook. Salah satunya diunggah oleh Michael Jonathan yang mengaku mendapat selebaran itu ketika mobilnya terpakirkan di kawasan Greenville.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.