Menurut dia, aksi FPI itu tidak mampu menghentikan langkahnya untuk menjadi gubernur DKI Jakarta. Sebab, hal itu telah diatur dalam konstitusi, yakni Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. [Baca: Lulung: Ahok Jangan Mimpi Jadi Gubernur!]
Ia dapat dipilih oleh warga menjadi Wagub DKI karena berpasangan dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo yang sedang disegani saat pilkada lalu. Kemudian, naiknya Basuki menjadi gubernur DKI juga karena beruntung, yakni Jokowi naik menjadi presiden RI.
Berdasarkan UU yang berlaku, jika kepala daerah mengundurkan diri, maka wakil kepala daerah yang menggantikannya.
"Tinggal kita lihat saja seorang Haji Lulung melawan 'Pak Pulung' ini kira-kira menang mana? Santai saja, kamu kira DPRD nanti semua bakal ikuti (kemauan Lulung) saja? Saya juga punya banyak teman di DPRD kok," kata Basuki santai.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.