Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemprov DKI Bantah Tudingan FPI soal Larangan Berkurban di Sekolah

Kompas.com - 26/09/2014, 13:08 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Dinas Kelautan dan Pertanian DKI Jakarta Darjamuni memberi klarifikasi seputar beredarnya isu mengenai larangan berkurban di sekolah-sekolah.

Ia menegaskan bahwa tidak benar Pemerintah Provinsi DKI mengeluarkan peraturan seperti hal tersebut.

Sebelumnya, beredar isu bahwa Pemprov DKI telah mengeluarkan peraturan melarang sekolah-sekolah untuk berkurban. Isu itu mulai merebak saat aksi demonstrasi yang dilakukan massa dari Front Pembela Islam (FPI), di depan Gedung DPRD DKI, Jumat (26/9/2014).

Menurut Darjamuni, pelarangan yang dikeluarkan adalah peraturan mengenai larangan melakukan pemotongan hewan kurban di SD. Peraturan tersebut sesuai dengan Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 67 Tahun 2014.

"Jadi, bukan larangan berkurban, melainkan larangan memotong hewan kurban. Larangannya pun bukan di sekolah-sekolah, tapi lebih spesifik di SD," kata Darjamuni, di Balaikota Jakarta, Jumat (26/9/2014).

Menurut Darjamuni, alasan dikeluarkannya peraturan mengenai larangan melakukan pemotongan hewan kurban di SD untuk menghindari dampak psikologis terhadap para siswa SD.

Tujuan lainnya adalah selama ini jumlah hewan yang dipotong di SD relatif sedikit sehingga akan lebih efektif apabila digabungkan dengan hewan-hewan kurban dari lokasi lainnya ke dalam lokasi yang sama.

"Kalau jumlahnya sedikit tapi tersebar di mana-mana, akan sulit mengawasinya. Jadi, akan lebih baik apabila hewan kurbannya dibawa ke lokasi pemotongan yang telah ditentukan," papar pria yang akrab disapa Djaja itu.

Meski demikian, Djaja menyatakan tak akan melakukan penindakan kalaupun nantinya masih ada SD yang tetap melaksanakan pemotongan hewan kurban. "Asal sudah ada kesepakatan, ya tidak apa-apa," ujar dia.

Pada tahun ini, Pemprov DKI menyiagakan sekitar 656 petugas untuk memeriksa kesehatan hewan kurban pada pelaksanaan Idul Adha 1435 Hijriah.

Pemeriksaan dilakukan saat hewan kurban berada di penampungan maupun saat pemotongan. Tujuannya ialah agar hewan kurban yang dibagikan ke masyarakat sehat dan layak dikonsumsi.

Petugas terdiri atas petugas dari dinas, suku dinas, dokter hewan, dan mahasiswa dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor (IPB).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Dituduh Punya Senjata Api Ilegal, Warga Sumut Melapor ke Komnas HAM

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Pemprov DKI Bakal Gratiskan Biaya Ubah Domisili Kendaraan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan 'Open BO'

Amarah Pembunuh Wanita di Pulau Pari, Cekik Korban hingga Tewas karena Kesal Diminta Biaya Tambahan "Open BO"

Megapolitan
Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Akses Jalan Jembatan Bendung Katulampa Akan Ditutup Selama Perbaikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com