"Masa dari sini mereka harus ke Rawa Kepiting buat motong ayam? (Biaya) ngambil ke sini (dibandingkan) ongkos, mahalan ongkos ke sananya," kata Tedi (bukan nama sebenarnya) di lokasi pemotongan unggas, Jumat (26/9/2014).
Ia mengatakan, pelanggannya kebanyakan para pedagang pasar. Mereka, lanjutnya, mendatangi tempat pemotongan dengan membawa ayam sendiri.
Para pekerja di rumah pemotongan membantu memotong serta mencabuti bulu ayam. Tak hanya itu, tukang potong ayam juga melayani pemotongan per bagian badan sesuai permintaan pelanggan.
"Kalau pindah luar kejauhan. Misal, 20 ayam harus dipotong. Lalu bawanya ke Rawa Kepiting? Jauh dong. Ke Bogor? Ya, makin jauh. Pasar telat dikit pelanggan pada lari," tutur dia.
Pemotong ayam lainnya, Deri (bukan nama asli), pun menyatakan pedagang ayam di Pasar Jangkrik dan Pasar Palmeriam menjadi mitranya selama ini. Mereka selalu memotong ayam di tempatnya.
Selain itu, pedagang di kawasan Manggarai sampai warga Manggarai juga menjadi pelanggan tetapnya.
"Bayangin aja dari Manggarai ke sini aja PR, apalagi ke Pulogadung?" ucap dia.
Biaya pemotongan dan pencabutan bulu mencapai Rp 500 per ekor, sementara biaya pemotongan per bagian badan ayam Rp 1.000-1.500 per ekor.
"Tenaganya kita bayaran per ekor langsung bukan dari yang punya kandang," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.