Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Terkesan Kuliner Korsel

Kompas.com - 29/09/2014, 10:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki berbagai pengalaman unik selama kunjungannya ke Korea Selatan selama tiga hari lalu, yakni dari Kamis (18/9/2014) hingga Minggu (21/9/2014).

Kunjungannya ke Negeri Ginseng itu adalah untuk memenuhi undangan penyelenggaraan Asian Games di Incheon sekaligus untuk meninjau penataan pedagang kaki lima (PKL) di Gangnam serta pembangunan tanggul ‎Saemangeum.

"Pengalamannya enak banget tahu enggak? Makanannya (di Korea Selatan) juga enak banget," cerita Basuki.

Pria yang akrab disapa Ahok itu terbang ke Korea Selatan pada Kamis tengah malam. Basuki tiba di Korea, atau lebih tepatnya di Incheon, pada Jumat pagi keesokan harinya.

Karena helikopter yang akan membawanya ke tanggul tidak bisa mendarat di bandara, Basuki pun menuju helipad terdekat. "Terbang 45 menit ke tanggul (Saemangeum), saya sudah tidak makan siang lagi karena hanya dikasih sandwich doang," cerita Basuki.

Ahok beserta rombongan tiba di hotel tempatnya menginap sekitar pukul 16.00 sore. ‎Sementara itu, undangan acara pembukaan Asian Games di Incheon ialah sekitar pukul 17.00.

"Saya langsung pesan makanan, buka koper, dan mandi cepat-cepat. Karena buru-buru harus ke upacara (pembukaan Asian Games), saya lihat kemeja saya sudah kena kecap, ha-ha-ha.... Ya sudah saya pakai baju kemarin malam saja (saat berangkat ke Korea)," ujar dia.

Bulgogi enak banget!

Satu hal lain yang tidak bisa dilupakan Basuki dari Korea Selatan adalah kulinernya. Makanan khas Korea yang menjadi favoritnya adalah bulgogi. Bul dalam bahasa Korea berarti api dan gogi adalah daging. ‎

Bulgogi merupakan masakan khas Korea berbahan dasar daging sejenis barbeque yang diolah sedemikian rupa dan menghasilkan hidangan nikmat. "Bulgogi enak banget, deh," kata Basuki seraya mengangkat jempolnya.

Selama di Korea, Basuki juga senang selalu disajikan pisang. Buah kaya mineral itu merupakan buah favorit Basuki yang setiap hari tersedia di meja ruang kerjanya. Setiba di Korea Selatan dan naik helikopter menuju tanggul Saemangeum, calon gubernur DKI itu mendapat sarapan.

"Saya kira breakfast-nya apa, eh tahunya pisang ambon. Ha-ha-ha... senang banget saya (dapat pisang), yang lain dikasih pisang juga," kata Ahok tertawa.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com