Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI: Jokowi Kalau Dihambat Takutnya Nanti Merangkap Jabatan

Kompas.com - 30/09/2014, 17:29 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yakin proses pengunduran diri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dari jabatannya pada rapat paripurna yang rencananya akan digelar, Kamis (2/9/2014), tidak akan menemui hambatan.

Menurut dia, tak ada satupun pihak yang menghambat pengunduran diri Jokowi. "Saya rasa masyarakat Indonesia, khususnya Jakarta tahu kalau tidak mungkin Pak Jokowi dihambat," kata Pras saat rapat pimpinan untuk membahas pengunduran diri Jokowi, di Gedung DPRD DKI, Selasa (30/9/2014).

Pras menganggap, upaya untuk menghambat proses pengunduran diri Jokowi akan sia-sia, karena kalaupun nantinya sampai 20 Oktober Jokowi belum juga mengundurkan diri, maka ia akan tetap bisa dilantik sebagai presiden. [Baca: 4 Wakil Ketua DPRD Tak Hadiri Rapim soal Pengunduran Diri Jokowi]

"Pak Jokowi kalau dihambat takutnya nanti merangkap jabatan. Walaupun tidak ada aturan yang dilanggar. Pak Jokowi kan punya tanggung jawab terhadap 70 Juta orang Indonesia," ujar politisi PDI Perjuangan itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, DPRD DKI Jakarta menyetujui pengunduran diri Jokowi dari jabatannya saat ini. Hal itu diputuskan melalui rapat pimpinan yang dilaksanakan di Gedung DPRD, Selasa siang.

Rapat paripurna Jokowi direncanakan akan dilaksanakan pada Kamis (2/10/2014). Rapat pimpinan DPRD DKI untuk membahas pengunduran diri Jokowi tidak dihadiri keempat wakil ketua, yakni M Taufik; Triwisaksana; Abraham Lunggana: dan Ferrial Sofyan, serta ketua fraksi Gerindra; Golkar, PKS, dan PPP.

Saat ini, jumlah fraksi yang ada di DPRD DKI ada sembilan fraksi. Dengan demikian, hanya lima fraksi yang hadir dalam acara tersebut, masing-masing fraksi PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura, dan Demokrat-PAN.

Dengan digelarnya rapat paripurna pengunduran diri, maka secara resmi Jokowi tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI. Secara otomatis posisinya akan ditempati oleh wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com