Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kala Pedagang Tanah Abang Bilang "Thank You" ke Mark Zuckerberg

Kompas.com - 13/10/2014, 18:18 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sesosok perempuan berbadan subur terlihat terengah-engah di tengah Pasar Tanah Abang, Senin (13/10/2014).

Pedagang pakaian ini sebelumnya berupaya mati-matian mendekati rombongan Mark Zuckerberg, si bos Facebook, yang bertandang ke Pasar Tanah Abang.

Betul, Zuckerberg yang dikejar Haliman (45)—perempuan berbadan subur itu—adalah si pendiri Facebook, yang ikut presiden terpilih Joko Widodo blusukan ke pasar grosir kain terbesar se-Asia itu.

"Saya mau bilang thank you (ke Zuckerberg)," kata Halimah sembari tertawa lebar. "Soalnya anak saya dagang lewat Facebook, terus laris," lanjut dia.

Cerita Halimah pun lalu mengalir membanjir untuk Kompas.com. Dia bertutur, anaknya sering menawarkan dagangannya lewat toko online memakai jejaring Facebook. Menurut dia, dagangan yang tak laku di kios justru kerap terjual saat ditawarkan lewat Facebook.

Oleh karenanya, Halimah berpendapat bahwa Facebook sudah turut mendongkrak pendapatannya. Untuk itu, dia merasa layak mengucapkan terima kasih kepada Zuckerberg. "Ya tadi sih sudah bilang, tetapi enggak tahu sih didengar atau enggak. Yang penting saya sudah bilang makasih," kata dia.

Satu harapan lain Halimah saat bertemu Zuckerberg memang tak terwujud. Dia gagal bersalaman dengan tokoh tersebut. "Enggak sempat salaman, orangnya rame banget (yang merubungi Zuckerberg). Sama Pak Jokowi saja enggak bisa (salaman)," tutur dia.

Tak semua tahu

Meski Halimah dan banyak pedagang lain di Tanah Abang menyambut kedatangan Zuckerberg dengan meriah, tak semua orang di pasar ini ngeh dengan tokoh tersebut. Teten (35) adalah salah satunya.

Teten mengaku tak tahu siapa orang asing yang datang bersama Jokowi pada Senin pagi ini. Dia hanya mengaku tahu ada rama-ramai, dan orang berebut mendatanginya.

"Saya denger-denger saja, ada bos Facebook datang sama Pak Jokowi. Ya sudah saya ikutan deketin. Saya juga pengguna Facebook sih, pengin tahu aja aslinya kayak gimana orangnya," kata lelaki berkumis ini.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi dan Zuckerberg sempat blusukan ke Tanah Abang setelah melakukan pertemuan di Balaikota, Jakarta, Senin pagi.

Di pasar ini, Jokowi dan Zuckerberg melihat produk-produk yang dijual oleh pedagang Pasar Blok A Tanah Abang. Dagangan itu mulai dari hijab, baju gamis, sampai celana bahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com