Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembuatan Jalan Inspeksi di Muara Baru untuk Cegah Banjir Rob

Kompas.com - 14/10/2014, 08:31 WIB
Robertus Belarminus

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tahap pembuatan Jalan Inspeksi di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, semakin dekat. Rencananya, setelah menggusur tempat tinggal 200 keluarga, pembuatan jalan baru yang diklaim mampu menggantisipasi banjir rob akan di mulai.

Pembuatan Jalan Inspeksi tersebut mengganti jalan lama yang telah usang. Rencananya, dilakukan pelebaran dan peninggian badan jalan. Pelebaran dan peningian jalan inspeksi akan dimulai dari belakang Pos Polisi Waduk Pluit sepanjang 1,3 kilometer sampai Rumah Pompa Muara Baru.

Kemudian, dilanjutkan sepanjang 1,5 kilometer dari Rumah Pompa Muara Baru sampai dengan pintu depan Rusun Muara Baru. Koordinator Program Normalisasi Kawasan Waduk Pluit, Heryanto, mengatakan, total panjang jalan inspeksi yang dilebarkan dan ditinggikan mencapai 2,8 kilometer.

"Kita akan tinggikan jalannya sampai 80 cm. Karena jalan ini sering dibanjiri sewaktu ada rob. Oleh karenanya kita tinggikan dan lebarkan jalannya," kata Heryanto di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (13/10/2014).

Menurut dia, sosialisasi terhadap warga yang tempat tinggalnya berada di tepi jalan inspeksi itu masih proses. Tahapa berikut, tiga kali surat pemberitahuan (SP) akan diberikan. Warga diminta meninggalkan tempat tinggal mereka untuk menempati tempat tinggal di Rusun Muara Baru.

"Tapi dari 200 KK ini, baru 30 persen sudah buat surat pernyataan mau pindah ke rusun. Permohonan kita sudah bawa ke Lurah Penjaringan," ujar Heryanto.

Ia mengatakan, jalan inspeksi itu nantinya akan memiliki lebar 6 sampai 8 meter. Di sisi lainnya, jalan inspeksi ini ada yang dibuat dua jalur. Diharapkan, bulan ini pengerjaan mulai dilakukan.

"Melaksanakan pengerjaan nantinya akan memakan waktu 4 bulan. Tapi kalau siang malam bisa kerja, hanya 3 bulan," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com