Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JKT48 Meriahkan Jakarta Marathon 2014

Kompas.com - 22/10/2014, 17:37 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup musik wanita JKT48 bakal meriahkan Jakarta Marathon 2014 yang akan diselenggarakan pada 26 Oktober 2014 mendatang. Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman mengatakan JKT48 menjadi daya tarik peserta yang berasal dari Jepang. JKT48 sendiri merupakan duta Enjoy Jakarta.

"Banyak lho pelari dari Jepang yang ikut acara ini karena ingin melihat JKT48," kata Arie, pada konferensi pers Festival Budaya Jakarta Marathon 2014, di Balaikota Jakarta, Rabu (22/10/2014).

Peserta dari Jepang juga merupakan peserta dengan jumlah terbanyak di Jakarta Marathon, yakni 319 dari total 976 peserta asing. Ia berharap, tahun depan, jumlah peserta pelari dari Jepang mencapai ribuan.

Presiden Direktur Inspiro sekaligus Promotor Jakarta Marathon, Endang Mawardi mengaku banyak warga Jepang yang menghubunginya untuk memastikan JKT48 menjadi artis pendukung di acara yang telah dihelat dua kali tersebut.

"Iya banyak orang Jepang yang tanya ke saya, apakah benar JKT48 jadi hadir enggak di acara Jakarta Marathon. Saya bilang saja iya, sudah pasti. Jadi banyak orang Jepang yang mendaftar lomba ini," kata Endang.

Salah seorang personel JKT48, Naomi mengatakan akan membawakan sebanyak enam lagu. Mereka tidak akan ikut lari, melainkan hanya menghibur para pelari dengan lagu-lagu andalan mereka. Seperti Heavy Rotation, Fortune Cookies, dan lainnya.

"Kami juga telah menyiapkan lagu spesial judulnya Jakarta 48 dan kami tidak ikutan lari, kami hanya semangati mereka yang lari," kata Naomi. Rencananya, JKT48 akan menghibur para pelari di Monumen Nasional (Monas), Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Lantik 30 Anggota PPK untuk Kawal Pilkada 2024

Megapolitan
Mau Bikin 'Pulau Sampah', Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Mau Bikin "Pulau Sampah", Heru Budi: Sampah Sudah Enggak Bisa Dikelola di Lahan Daratan

Megapolitan
Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Polri Gerebek Gudang Penyelundupan 91.246 Benih Bening Lobster di Bogor

Megapolitan
Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Walkot Jaksel: Warga Rawajati yang Terdampak Normalisasi Ciliwung Tidak Ada yang Protes

Megapolitan
4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

4 Pelaku Sudah Ditangkap, Mobil Curian di Tajur Bogor Belum Ditemukan

Megapolitan
Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com