Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puslabfor Polri Lakukan Olah TKP Jembatan Ambruk di TIM

Kompas.com - 03/11/2014, 13:24 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tim dari Pusat Laboratorium Forensik Badan Reserse Kriminal Polri kembali melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) jembatan penghubung Gedung Perpustakaan dan Gedung Arsip DKI Jakarta di Taman Ismail Marzuki, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2014).

"Ini mau memeriksa untuk mendapat data lanjutannya. Pemeriksaan sudah dimulai dari Jumat," ujar Ketua Tim Puslabfor Bareskrim Polri AKPB Suparnomo di lokasi kejadian, Senin siang.

Proses pemeriksaan masih berlangsung. Sehingga data-data hasil pemeriksaan belum dapat dibeberkan. "Nanti saja ya, belum lengkap datanya," ujar dia.

Pantauan Kompas.com, tim dari Puslabfor baru datang ke TKP sekitar pukul 11.30. Mereka berjumlah tujuh orang dan langsung mengambil beberapa gambar di TKP.

Jembatan penghubung tersebut ambruk pada Jumat (31/11/2014) pagi. Hingga kini belum diketahui penyebab pasti ambruknya jembatan. Peristiwa itu menewaskan empat pekerja bangunan dan mengakibatkan lima orang pekerja lain luka-luka.

Pantauan Kompas.com, lokasi kejadian masih terlihat hampir sama seperti waktu proses evakuasi berlangsung Jumat lalu. Tumpukan kerangka bangunan jembatan yang ambruk masih menutupi jalan. Kayu-kayu dan besi-besi penyangga masih berserakan di sekitar lokasi. Tampak dua alat berat diparkir di sekitar reruntuhan. Di sekitarnya juga masih terpasang garis polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com