"Korban (Yanti) baru tinggal di sini sepekan lebih, dia kerja di CP (mal Central Park)," ujar Ketua RT 14 Budiman kepada Kompas.com, Kamis siang.
Saat kebakaran terjadi, kata Budiman, Yanti tengah tertidur pulas di kamar kontrakannya yang berada di lantai dua. Rumah tersebut milik Mamat, warga yang sengaja menyewakan lantai dua rumahnya sebagai kontrakan.
Rumah tersebut berbahan dasar kayu sehingga saat kebakaran terjadi, api langsung menjalar ke seluruh isi rumah dengan cepat.
Sebelumnya, sudah ada seorang warga yang membangunkan Yanti, yakni Novi (28), warga sekitar. Menurut Novi, Yanti telah dibangunkan dan mereka sempat berbincang.
"Dia (Yanti) sudah bangun jam 05.30 WIB. Saya bangunkan dia, ada ngobrol sebentar. Tetapi pas saya tinggal, kayaknya dia tidur lagi," ujar Novi.
Saat kebakaran terjadi, warga langsung panik dan berusaha menyelamatkan harta bendanya. Sedangkan Yanti yang diduga berada sendiri di rumah kontrakannya itu tidak bisa diselamatkan.
Setelah api berhasil dipadamkan, Yanti ditemukan di lantai satu rumah kontrakan itu, tepatnya di dalam kamar mandi. Yanti disebut masih dalam posisi tidur, dan tubuhnya sudah penuh luka bakar, tidak bernyawa.
Jenazah Yanti telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) sekitar pukul 11.00 WIB. Yanti datang ke Jakarta bersama seorang temannya yang juga mengontrak bersama dia. Namun temannya ini belum kembali ke kontrakan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.