Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga BBM Naik, Tarif Transjakarta Tidak Naik

Kompas.com - 18/11/2014, 19:46 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menyatakan belum berencana menaikkan tarif transjakarta, setelah kepastian kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi.

"Kemungkinan tidak akan naik (tarif) transjakarta," kata Basuki, di Balaikota, Selasa (18/11/2014). Saat ini tarif transjakarta adalah Rp 3.500 dengan tarif khusus Rp 2.000 pada pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB.

Adapun untuk tarif bus reguler, kata Basuki, akan dia bahas bersama Organisasi Angkutan Darat (Organda) DKI Jakarta. Basuki mengaku masih terus mendorong Organda serta pengusaha angkutan umum untuk mengalihkan penggunaan BBM ke bahan bakar gas (BBG).

Namun, Basuki mengakui masalah pengalihan bahan bakar untuk angkutan umum tersebut masih terkendala aturan soal lokasi pembangunan tempat pengisian bahan bakar. "Ini selalu berdebat untuk menaruh MRU (mobile refueling unit) di mana. Aturan ini lucu, terlalu kaku."

Seperti diberitakan sebelumnya, Musyawarah Kerja Nasional DPP Organda 2014 di Semarang, Jawa Tengah, memastikan angkutan umum yang dipayungi organisasi ini akan berhenti operasi pada Rabu (19/11/2014) pukul 00.00.

Penghentian operasi ini akan berskala nasional, dari Sabang hingga Merauke, tak terkecuali di DKI. Langkah tersebut merupakan bentuk protes atas kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi.

Di DKI Jakarta, Organda memayungi mikrolet, bus ukuran sedang, bus ukuran besar, dan angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB).

Presiden Joko Widodo, Senin (17/11/2014) malam mengumumkan kenaikan harga BBM bersubsidi Premium dan Solar. Harga Premium ditetapkan dari Rp 6.500 menjadi Rp 8.500 per liter, sementara Solar ditetapkan dari Rp 5.500 menjadi Rp 7.500 per liter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com