Orang yang mengaku sebagai suami Sri mengaku terakhir melakukan komunikasi dengan korban pada Jumat (14/11/2014). Sri disebut sempat berjalan-jalan dengan kedua anaknya, Yopies Siregar dan Anggia, untuk makan malam.
"Terakhir saya tahu dia (Sri) jalan-jalan sama anak saya Jumat malam. Saya juga terakhir kontak itu Jumat sekitar pukul 20.00," ujar Ian Arif Siregar (42), suami Sri, di kamar jenazah Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Rabu.
Setelah itu, Sri berpamitan untuk bepergian. Maka dari itu, sejak Sabtu (15/11/2014), Sri sudah tidak ada di rumah. [Baca: Sri Wahyuni dalam Kenangan Tetangga Kakaknya]
Ian tak pernah menyangka istrinya itu harus kehilangan nyawa dengan cara yang mengenaskan. "Ibu (istri) itu orangnya baik, supel, mudah bergaul. Saya juga kaget kenapa bisa begini," ujar Ian.
Hingga pukul 17.30, proses otopsi terhadap jenazah Sri masih terus dilakukan untuk mengetahui penyebab kematiannya.
Setelah proses tersebut selesai, keluarga berencana membawa jenazah ke kediamannya di Cirendeu, Ciputat, Tangerang Selatan. Keluarga juga masih menunggu hasil pemeriksaan dokter untuk memastikan bahwa jasad itu adalah Sri.
Seperti diberitakan, jasad wanita ditemukan di sebuah mobil Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI yang terparkir di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Korban ditemukan dengan kondisi sudah membengkak dan membusuk.
Mobil tersebut sudah terparkir di lokasi sejak Senin (17/11/2014) pagi pukul 08.21. Polisi tidak menemukan identitas apa pun di dalam mobil itu, kecuali kartu identitas sekolah atas nama Anggia Faradira (15), pelajar sebuah SMU di Jakarta Selatan. Sementara itu, wanita yang tewas diperkirakan berusia 40 tahun.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.