"Ada cairan bekas muntah dan sudah diambil untuk dites laboratorium," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Jumat (21/11/2014).
Rikwanto mengatakan, cairan di lambung Sri juga telah diambil untuk diperiksa. Pemeriksaan itu untuk memastikan kesamaan kandungan antara muntahan dan cairan lambung. Hal itu juga untuk memastikan bahwa muntahan itu keluar dari tubuh Sri.
Selain itu, pemeriksaan ini juga untuk mengetahui bila terdapat zat-zat racun yang mungkin menjadi penyebab kematian Sri.
Seperti diberitakan, Sri Wahyuni ditemukan di sebuah mobil Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI yang diparkir di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Korban ditemukan dengan kondisi sudah membengkak dan membusuk. Mobil tersebut sudah diparkir di lokasi sejak Senin (17/11/2014) pukul 08.21 pagi.
Polisi tidak menemukan identitas apa pun di dalam mobil itu, kecuali kartu identitas sekolah atas nama Anggia Faradira (15), pelajar sebuah SMU di Jakarta Selatan.
Sri kali terakhir terlihat bersama pria berinisial JAH. Saat ini, segala hal yang berkaitan dengan hubungan antara Sri dan JAH sedang diselidiki. Sri sendiri tengah menjalani proses perceraian dengan suaminya, Ian Arif Siregar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.