"Kami masih mendalami dugaan terkait penculikan itu, apakah memenuhi unsur atau tidak," kata Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Pol Wahyu Hadiningrat kepada Kompas.com, Senin (24/11/2014).
Wahyu mengatakan, kronologi yang disampaikan pelapor dijadikan bahan pendalaman. Penculikan itu, kata Wahyu, memiliki pasal-pasal yang terkait. Polisi, lanjut dia, akan mendalami unsur pasal penculikan itu untuk menjelaskan laporan istri keempat Sultan tersebut.
Selain itu, polisi juga mendalami tujuan dari penjemputan paksa menggunakan ambulans yang dilakukan oleh keluarga lain Sultan Ternate. "Diambil dengan ambulans, masih dari keluarga Sultan dan dalam kondisi sakit itu. Keluarga yang bawa berpikir kenapa sakit tidak dibawa ke rumah sakit," tutur Wahyu.
Pasalnya, dugaan penculikan yang dimaksud itu tidak dalam kasus hilangnya seseorang, tetapi ada penjemputan dari keluarga lain dengan alasan sakit.
Wahyu mengatakan, penyidikan dugaan penculikan pun masih menunggu kondisi kesehatan Mudaffar. Sebab, Sultan ke-48 Ternate itu kini menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. "Kondisi Sultan sehat, baru nanti lebih jelasnya," ucap Wahyu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.