Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Operasi Zebra, Jangan Coba-coba Langgar Peraturan Lalu Lintas

Kompas.com - 26/11/2014, 09:58 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mulai menjalankan Operasi Kepolisian Terpusat Zebra Jaya 2014 pada Rabu (26/11/2014) ini. Sebanyak 2.700 personel diterjunkan untuk melakukan pengamanan lalu lintas di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya.

Kegiatan ini berlangsung selama 14 hari, yakni pada 26 November-9 Desember 2014. Operasi ini merupakan operasi cipta kondisi menjelang Operasi Lilin Jaya pada bulan Desember mendatang.

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Irjen Pol Unggung Cahyono, mengatakan, terdapat dua target operasi dari Zebra Jaya 2014. Kedua target itu adalah pengguna kendaraan bermotor melawan arus dan pelanggaran angkutan umum.

Ini sesuai dengan STR Kapolri No: ST/887/XI/2014 tanggal 10 November 2014 tentang pelaksanaan Operasi Zebra 2014.

“Cara bertindak kita di lapangan lebih banyak pada penegakan hukum (tilang) 80 persen, preemtif 10 persen, dan preventif 10 persen,” tutur Unggung seusai memimpin apel pasukan Operasi Zebra Jaya 2014 di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (26/11) pagi.

Meskipun hanya terdapat dua target operasi di Zebra Jaya 2014, namun, pelanggaran lalu lintas lain pun tetap ditindak. Oleh karena itu, Unggung mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan untuk tertib selama berlalu lintas.

Polda Metro Jaya tidak akan pandang bulu dalam menindak pelanggar lalu lintas. Bahkan, oknum dari TNI maupun Polri yang melakukan pelanggaran juga akan ditindak tegas.

“Kami mengimbau kepada pengguna jalan untuk mematuhi rambu dan peraturan yang ada. Iya tetap kami tindak. Oleh karena itu, operasi ini kita tidak sendirian, tetapi juga ada unsur TNI dari Pomad, Pomal, dan Pomau,” ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com