Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UP Transjakarta Segera Dibubarkan

Kompas.com - 28/11/2014, 15:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini sedang menyiapkan berbagai tahapan dalam rangka pembubaran Unit Pengelola (UP) Transjakarta per 1 Januari 2015. Hal itu mencakup pengalihan aset, dan tenaga kerja.

UP Transjakarta yang selama ini berada di bawah Dinas Perhubungan akan diambil alih oleh PT Transjakarta. Aset-aset yang akan diambil alih oleh PT Transjakarta meliputi seluruh halte dan depo.

"Jadi PT Transjakarta akan mengambil semua aset, meliputi depo dan halte. Untuk depo itu ada di Cawang, Kalideres, dan Cilincing. Total jumlah aset ada Rp 1,2 triliun," kata Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Heru Budi Hartono, di Balaikota Jakarta, Jumat (28/11/2014).

Dari beberapa tahapan tersebut, Heru mengatakan hal yang paling rawan adalah permasalah pengalihan tenaga kerja. Ada sekitar 6.000 pegawai yang selama ini telah bekerja lama di UP Transjakarta.

"Mereka ada 6.000 orang, sebagian pastinya sudah bekerja lama jadi non-PNS, lalu dipindah ke PT Transjakarta yang dari nol lagi. Masa iya tidak ada reward bagi mereka. Lalu, penghitungan masa kerja itu bagaimana? Penghitungan hari tua-nya bagaimana?" ujar Heru.

Menurut Heru, BPKD akan melakukan koordinasi dengan beberapa instansi lain terkait dengan tahapan pembubaran UP Transjakarta itu, seperti dengan Biro Perekonomian, Dinas Tenaga Kerja, dan Dinas Perhubungan.

"Semoga persoalan SDM ini bisa ditemukan jalan terbaiknya. Dishub sudah punya pola, unit lain juga punya pola, tinggal mengkombinasikan saja. Unit saya sebenarnya juga sudah jalan," tukas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Kondisi Terkini TKP Pengendara Motor Tewas Ditabrak Angkot, Lalu Lintas Berjalan Normal

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

KPU DKI Jakarta Terima Konsultasi 3 Bacagub Jalur Independen, Siapa Saja?

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Bakal Maju di Pilkada Depok, Imam Budi Hartono Klaim Punya Elektabilitas Besar

Megapolitan
Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Seorang Pria Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar

Megapolitan
74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

74 Kelurahan di Jakarta Masih Kekurangan Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Denda Rp 500.000 Untuk Pembuang Sampah di TPS Lokbin Pasar Minggu Belum Diterapkan

Megapolitan
Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan 'OTT'

Warga Boleh Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu pada Pagi Hari, Petugas Bakal Lakukan "OTT"

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Ditahan Selama 7 Hari

Megapolitan
Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Dubes Palestina: Gaza Utara Hancur Total, Rafah Dikendalikan Israel

Megapolitan
Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Luar Jadi Biang Kerok Menumpuknya Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Remaja yang Tusuk Seorang Ibu di Bogor Kini Berstatus Anak Berhadapan dengan Hukum

Megapolitan
Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Seorang Pria Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Bajaj, Diduga Sakit

Megapolitan
PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

PKS-Golkar-Nasdem Masih Terbuka ke Parpol Lain untuk Berkoalisi di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Dukung Penertiban Jukir Liar, Pegawai Minimarket: Kadang Mereka Suka Resek!

Megapolitan
Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Diduga Mengantuk, Sopir Angkot di Bogor Tabrak Pengendara Sepeda Motor hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com