Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sepeda Sumbangan dari Wali Kota London Belum Bisa Dipakai Warga Jakarta

Kompas.com - 30/11/2014, 10:06 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota London Boris Johnson menyerahkan 12 sepeda untuk warga DKI Jakarta. Namun, Unit Pengelola Monumen Nasional yang "dipasrahi" sepeda itu belum tahu peruntukan sepeda-sepeda itu.

"Kami akan menanyakan dulu ke Pak Gubernur. Untuk sementara sepedanya belum bisa digunakan warga," kata Kepala UP Monas Rini Hariani seusai acara serah terima sepeda di kawasan Bundaran HI, Minggu (30/11/2014).

Selain ingin meminta pendapat dari Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama, Rini juga mengatakan sepeda-sepeda bantuan tersebut belum bisa dipakai warga karena terkait belum adanya tiket untuk bisa masuk ke kawasan Monas.

Pemerintah Provinsi DKI berencana menerapkan tarif masuk ke Monas, yaitu Rp 5.000 untuk sekali masuk dan Rp 50.000 untuk tarif berlangganan selama setahun. Pembayaran akan dilakukan memakai uang elektronik.

"Kawasan Monas belum steril. Apalagi jumlah (sepeda)-nya kan 12, khawatirnya nanti malah berebut," kata Rini. "Tapi biar (sepedanya) berfungsi, untuk sementara akan digunakan oleh petugas keamanan."

Sepeda bantuan dari Pemerintah Kota London diserahkan secara simbolis oleh Johnson kepada Basuki, di Bundaran HI, Jakarta, Minggu pagi. Penyerahan dilakukan di depan Presiden Joko Widodo yang juga turut hadir di acara yang berlangsung di tengah car free day itu.

Di 12 sepeda yang diserahkan Johnson tersebut, tertempel gambar bendera Indonesia dan Inggris. (Baca: Wali Kota London Angkat Sendiri Sepeda untuk Diberikan kepada Ahok).


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com