Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Residivis Penembak Polisi di Riau Itu Tewas di Jakarta

Kompas.com - 01/12/2014, 18:32 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Seorang residivis kasus pencurian dengan kekerasan di Riau, Edi Palembang, tewas tertembak polisi saat dikejar di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Edi merupakan residivis yang menembak polisi sehingga menjadi buronan Polda Riau.

"Ada kejadian di Riau di mana polisi kejar perampok, yaitu Edi. Dalam pengejaran, polisi ditembak oleh Edi sehingga meninggal," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Senin (1/12/2014).

Polda Riau mendapat informasi bahwa Edi sedang berada di Jakarta. Kemudian, Polda Riau meminta bantuan kepada Polda Metro Jaya untuk ikut melakukan penggerebekan. Edi diketahui berada di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. [Baca: Residivis Tembak Mati Polisi di Pekanbaru]

Saat penggerebekan, Edi melawan dan sempat ingin mengeluarkan senjata api revolver rakitan. Diduga, Edi akan menembak kembali polisi yang mengejarnya. Namun, upayanya gagal karena polisi lebih dulu menembaknya.

Saat ini, jasad Edi sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk divisum. Edi Palembang merupakan residivis yang sering melakukan pencurian dengan kekerasan di banyak tempat, seperti di Riau dan Jambi. Edi sudah berulang kali dikejar. Namun, dia selalu bisa meloloskan diri.

Pada Minggu (9/11/2014), Edi Palembang menembak anggota Opsnal Reskrim Polsek Senapelan, Bripka Harianto Bahri, di Senapelan, Pekanbaru, sekitar pukul 16.30. Bripka Harianto, yang menderita luka tembak di bagian dada sebelah kiri, mengembuskan napas terakhir ketika dilarikan ke RS Polri. Penembakan diduga dilakukan dengan senjata api jenis Rugermini yang dimodifikasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

KPU Jakarta Bakal Luncurkan Maskot dan Jingle Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 25 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 28 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Megapolitan
3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

3.772 Kendaraan Ditilang karena Lawan Arah di 17 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Polisi Sebut Pengunjung di Tebet Eco Park Tertimpa Dahan Pohon Flamboyan

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Supian Suri Dilaporkan Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN, Bawaslu Teruskan ke KASN

Megapolitan
Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Supian Suri Dilaporkan ke Bawaslu Depok Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas ASN

Megapolitan
Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Pengamat : Ahok Punya Kelebihan Buat Maju Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Pohon Tumbang Timpa Seorang Pengunjung Tebet Eco Park, Korban Dilarikan ke Rumah Sakit

Megapolitan
Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Kecelakaan Tewaskan Pengendara Motor di Basura Jaktim, Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

3 ASN Pemkot Ternate Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Narkoba di Jakarta

Megapolitan
Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Kronologi Mobil Tabrakan dengan Pikap dan Motor di Depok, Pengemudi Hilang Kendali

Megapolitan
Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Tembak Kaki Pembunuh Imam Mushala, Polisi: Ada Indikasi Melarikan Diri

Megapolitan
Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Toyota Yaris Tabrak Mobil Pikap dan Motor di Depok, 5 Orang Luka-luka

Megapolitan
Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Demi Kelabui Polisi, Galang Cukur Kumis dan Potong Rambut Usai Bunuh Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com