Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Saya Memang Dekat dengan Bu Mega, Cuma Enggak Punya Kartu Anggota Saja

Kompas.com - 03/12/2014, 12:52 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menyatakan bahwa komposisi pemerintahannya dalam tiga tahun ke depan telah ideal. Menurut Ahok, ia akan didampingi Djarot Saiful Hidayat, mantan Wali Kota Blitar yang telah berpengalaman memimpin kota tersebut selama dua tahun.

Tidak hanya itu, "pasukan" juga diperkuat dengan kehadiran Sarwo Handayani, mantan Deputi Gubernur DKI bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup, yang saat ini menjabat sebagai Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

Ahok juga menegaskan bahwa pemerintahannya akan didukung penuh oleh PDI Perjuangan, baik di DPRD DKI yang saat ini dipimpin Prasetyo Edi Marsudi maupun kepengurusan di DPD yang saat ini diketuai Boy Sadikin. [Baca: Boy Sadikin Sampaikan Surat "Restu Megawati" kepada Ahok]

"Saya pikir kalau ambil Pak Djarot, saya tetap dapat Bu Yani di TGUPP. Bu Yani tetap bantu saya. Pak Boy sebagai Ketua DPD PDI-P DKI. Pak Boy bantu di politik, Pak Pras di DPRD. Bagi-bagi tugas. Targetnya kan partai mau menang lagi nih tahun 2019," kata Ahok, di Balaikota Jakarta, Rabu (3/12/2014).

Ahok menyebutkan, baik dia, Djarot, Boy, maupun Pras telah saling mengenal lama dan kerja bersama sejak masa Pilkada DKI 2012 hingga saat masa Pemilu 2014.

"Ketua tim kampanye kan Pak Boy, Ketua DPD PDI-P DKI waktu itu Pak Djarot, yang ngurusin tim bendahara semua Pak Pras. Kita sudah kerja sama semua sejak 2012 pas pilgub, terus pemilu. Bahkan sampai pilpres sudah saling kenal," kata Ahok.

Meski demikian, Ahok membantah bahwa ia akan segera bergabung dengan partai berlambang banteng moncong putih itu. "Buat saya, saya kerja profesional saja. Saya memang dekat dengan Bu Mega, cuma enggak punya kartu anggota saja," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Pura-pura Beli Es Batu, Seorang Pria Rampok Warung Madura dan Bacok Pemiliknya

Megapolitan
Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Tak Ada yang Janggal dari Berubahnya Pelat Mobil Dinas Polda Jabar Jadi Pelat Putih...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com