Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok, Boy Sadikin Akan Antarkan Surat Persetujuan Calon Wakil Ahok

Kompas.com - 02/12/2014, 19:53 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku akan menerima surat persetujuan calon wakil gubernur DKI Jakarta yang berasal dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pada Rabu (3/12/2014) besok.

Surat tersebut akan dibawa langsung oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI-P Boy Sadikin. "Besok saya sudah janjian jam 10.00 sama Pak Boy," ujar Ahok, sapaan Basuki di Balaikota DKI, Selasa (2/12/2014). [Baca: Boy Sadikin Tak Jadi Wagub, DPD PDI-P DKI Tak Keberatan]

Meskipun secara resmi nama yang akan tertera dalam surat tersebut belum diketahuinya, namun Ahok mengaku sudah mendapatkan informasi sebelumnya dari Ketua PDI-P Megawati Soekarnoputri. Nama yang akan tertera di sana yaitu mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat.

"Tadi saya dapat bocoran, saya beruntung, Ibu Mega DPD dan DPP (Dewan Pimpinan Pusat) sama pilihannya seperti yang saya minta, yaitu Pak Djarot," ujar dia. [Baca: Ahok Klaim Megawati Setuju Djarot Jadi Wakilnya]

Karena pilihannya sudah sama dengan DPD dan DPP PDI-P, Ahok pun tidak jadi mengusung Ketua Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Sarwo Handayani. Adapun Boy yang selama ini dijagokan DPD PDI-P untuk menjadi wagub tidak jadi diusung.

Ahok mengatakan, Boy tidak dapat merangkap jabatan, sehingga dia lebih memilih menjadi Ketua DPD PDI-P. Selanjutnya, setelah Ahok menerima surat persetujuan calon wagub, ia akan segera membuat surat pencalonan wagub ke Kementerian Dalam Negeri. Setelah Surat Keputusan dari Presiden keluar, barulah ia akan melantik wagub.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com