Hadir pada Festival tersebut pada pelayang internasional dari 20 negara di dunia, antara lain Belanda, Inggris, Perancis, Jepang, Australia, Korea, Singapura, serta pelayang nasional dari 18 provinsi, diantaranya dari Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan lainnya. Pesta budaya ini dilaksanakan leh Jakarta Garden City bekerjasama Yayasan Masyarakat Layang-layang Indonesia, Persatuan Layang-layang Legong dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta.
"Indonesia kan salah satu negara terkenal yang memiliki beragam jenis dan kreasi layang-layang tradisional yang kesemuanya menampilkan kekayaan budaya berlayang dari seluruh provinsi di Indonesia," kata Andy K. Natanael, President Director PT Mitra Sindo Sukses, pengembang Jakarta Garden City kepada Kompas.com, Minggu (14/12/2014).
Selain itu, panitia festival juga menggelar pameran layangan dari berbagai provinsi di Indonesia dan workshop pembuatan layangan diikuti oleh pelayang professional dan pengunjung. Ada juga stan bazaar layangan bagi pengunjung yang ingin memiliki layang-layang dan tertarik ikut berlayang bersama pelayang. Adapun acara tak kalah menarik adalah atraksi terbang malam menampilkan layangan berhiaskan aneka lampu warna-warni di angkasa.
"Ini ajang promosi sekaligus cara melestarikan budaya dan menyalurkan kesenangan bagi pecinta layangan. Kami tentu ingin mengundang perhatian pelayang dunia untuk mengenal lebih dekat, berbaur dan berlayang bersama pelayang Indonesia," kata Andy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.