Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Libur, Wagub Djarot Puas Makan Masakan Istri

Kompas.com - 25/12/2014, 11:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menggunakan hari liburnya pada hari raya Natal ini untuk berkumpul bersama keluarga kecilnya. Djarot terlihat santai mengenakan kaus polo berkerah berwarna putih berbalut celana jeans saat menerima beberapa wartawan di rumah dinasnya, Jalan Besakih E11/35 Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/12/2014).

Di dalam rumah, sudah ada sang istri, Happy Farida, yang terlihat sibuk menyiapkan sarapan untuk suami tercintanya. Berbagai masakan khas Jawa Timur dipersiapkan Happy untuk Djarot, mulai dari pecel madiun yang lengkap dengan tempe dan tahu, telur dadar, bakwan jagung, dan rempeyek kacang.

Djarot yang sudah duduk di kursi ruang makan langsung mengambil piring dan melahap masakan Happy.

"Makanannya pasti enak, apalagi rawonnya. Ini mana rawonnya?" tanya Djarot kepada Happy yang saat itu terlihat cantik mengenakan blus putih dengan rok selutut berwarna biru muda.

"Belum sempet masak rawonnya," jawab Happy.

"Oh, belum sempat, iya ini pecelnya enak banget lho. Nanti sebentar lagi ikan gorengnya juga sudah matang," kata Djarot.

Tidak sampai 10 menit, Djarot lahap menghabiskan sarapannya. Setelah itu, ia mengajak wartawan untuk mengobrol santai bersamanya.

Khusus pada hari Natal ini, ia tidak menggunakan waktunya untuk turun ke lapangan atau kerap disebut blusukan.

Selain mengobrol bersama wartawan dan keluarganya, Djarot juga menyalurkan hobinya bermain dengan ikan koi peliharaan. Belasan ikan koi peliharaan Djarot ditempatkan di kolam air mancur yang berada di taman belakang rumah dinas.

Djarot mengaku senang memelihara ikan koi sejak masih menetap di Blitar. "Kenapa suka sama ikan koi? Ikan koi ini ikan istana yang jinak dan warnanya bagus. Koi ini ikan yang umurnya panjang sekali, 200-300 tahun. Makanya, di Indonesia itu, ikan koi ikan termahal dan koi terbaik itu ada di Blitar," kata Djarot sambil melihat-lihat ikan koinya.

Pada hari Natal ini, Djarot juga berencana bersilaturahim dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Polisi Selidiki Kasus Penistaan Agama yang Diduga Dilakukan Oknum Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Viral Video Perundungan Pelajar di Citayam, Korban Telepon Orangtua Minta Dijemput

Megapolitan
Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Curhat Warga Rawajati: Kalau Ada Air Kiriman dari Bogor, Banjirnya kayak Lautan

Megapolitan
Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Heru Budi Bakal Lanjutkan Pelebaran Sungai Ciliwung, Warga Terdampak Akan Didata

Megapolitan
Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Ibu Hamil Jadi Korban Tabrak Lari di Gambir, Kandungannya Keguguran

Megapolitan
Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Jawab Kritikan Ahok Soal Penonaktifan NIK KTP, Heru Budi: Pemprov DKI Hanya Menegakkan Aturan

Megapolitan
Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Paus Fransiskus ke Indonesia September 2024, KWI: Bawa Pesan Persaudaraan Umat Manusia

Megapolitan
Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Diterima Jadi Polisi, Casis Bintara Korban Begal: Awalnya Berpikir Saya Gagal

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Polisi Kantongi Identitas Pengemudi Fortuner yang Halangi Laju Ambulans di Depok

Megapolitan
Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Dapat Ganti Untung Normalisasi Ciliwung, Warga Rawajati Langsung Beli Rumah Baru

Megapolitan
Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Tak Gentarnya Jukir Liar di Minimarket, Masih Nekat Beroperasi meski Baru Ditertibkan

Megapolitan
Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Kilas Balik Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Kronologi hingga Rekayasa Kematian

Megapolitan
Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Dikritik Ahok soal Penonaktifan NIK KTP Warga Jakarta, Heru Budi Buka Suara

Megapolitan
Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal 'Study Tour', Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Walkot Depok Terbitkan Aturan Soal "Study Tour", Minta Kegiatan Dilaksanakan di Dalam Kota

Megapolitan
Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Rumahnya Digusur Imbas Normalisasi Kali Ciliwung, Warga: Kita Ikut Aturan Pemerintah Saja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com