Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Natal, Jumlah Penumpang di Terminal Pulogadung Naik 80 Persen

Kompas.com - 26/12/2014, 02:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Liburan Natal dan Tahun Baru 2015, penumpang bus di Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, meningkat hingga 80 persen dibandingkan pada masa yang sama di tahun lalu. Puncak arus mudik pun terjadi pada H-1 Natal, yaitu 24 Desember, dengan jumlah 1.770 penumpang.

Kepala Terminal Pulogadung, Muhamad Arafat mengatakan, jumlah mudik pada liburan Natal pada tahun lalu hanya mencapai 953 penumpang.

"Tapi tahun ini meningkat hingga 80 persen, dengan jumlah 1.770 penumpang. Faktornya, karena memang waktu liburannya terbilang panjang. Dari Natal pada tanggal 25 Desember, dan kantor cuti bersama pada esok harinya. Anak-anak sekolah juga sudah libur. Jadi banyak warga memilih untuk pulang ke kampung halamannya," kata Arafat, kepada Warta Kota di kantornya, Kamis (25/12/2014).

Sedangkan, untuk puncak arus mudik pada libur Tahun Baru 2015, diperkirakan jatuh pada H+2 yaitu tanggal 27 Desember.

"Tahun lalu, puncaknya mencapai 1.785 penumpang yang jatuh pada H+4. Tahun ini saya prediksi pada H+2, karena tidak ada cuti bersama untuk libur Tahun Baru," katanya.

Untuk masa libur Lebaran dan Tahun Baru tersebut, pihaknya tidak melakukan penambahan petugas. Hanya terdapat 30 petugas terminal yang dibantu dengan petugas kepolisian.

"Di sini juga didirikan Pos PAM serta Posko Kesehatan dari Jasa Raharja," katanya.

Di Terminal Pulogadung sendiri terdapat sebanyak 130 Perusahaan Otobus (PO) dengan enam trayek. Ada pun jurusan dengan penumpang terbanyak yaitu Jepara, Kudus, Rembang, Madura, Solo, dan Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Longsor 'Teror' Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Longsor "Teror" Warga New Anggrek 2, Waswas Mencengkeram meski Tinggal di Perumahan Elite

Megapolitan
Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Geruduk Mahasiswa Berujung Petaka, 4 Warga di Tangsel Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

PKB Kota Bogor Andalkan Hasil Survei untuk Usung Kandidat pada Pilkada 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta, Rabu 8 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam Nanti Berawan

Megapolitan
Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Hari Pertama Pendaftaran Cagub Independen, KPU DKI Belum Terima Berkas Masuk

Megapolitan
Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Keluarga Histeris Saat Tahu Putu Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Sosok Taruna STIP yang Meninggal Dianiaya Senior, Dikenal Mudah Berteman dan Bisa Diandalkan

Megapolitan
Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Taruna Tingkat Satu STIP Disebut Wajib Panggil Kakak Tingkat dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Pengakuan Eks Taruna STIP, Difitnah dan Dipukul Senior sampai Kancing Seragam Pecah

Megapolitan
Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Tanggapi Permintaan Maaf Pendeta Gilbert ke MUI, Ketum PITI Tetap Berkeberatan

Megapolitan
Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Cerita Eks Taruna STIP: Lika-liku Perpeloncoan Tingkat Satu yang Harus Siap Terima Pukulan dan Sabetan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com