Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Masih Cari Korban Penculikan di Cengkareng

Kompas.com - 26/12/2014, 20:39 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim kepolisian dari Polsek Cengkareng masih melakukan pengejaran terhadap pelaku penculikan Trisha Tan di Cengkareng, Jumat (26/12/2014). Polisi menegaskan, mobil Grand Livina bernomor polisi B 228 YYH sekaligus Trisha Tan sampai saat ini belum ditemukan.

"Sampai saat ini masih kami kejar dan masih dalam penyelidikan," ujar Kepala Unit Resor Kriminal Polsek Cengkareng AKP Tosriadi, ketika dihubungi, Jumat (26/12/2014).

Sebelumnya, sebuah broadcast message beredar, mengumumkan bahwa Trisha Tan sudah ditemukan. Melalui broadcast tersebut, pihak korban dibuat seolah-olah sudah tidak mempermasalahkan kejadian itu lagi. Namun, Tosriadi membantah hal itu. Dia mengatakan, mobil tersebut belum ditemukan. Dia juga berkata bahwa polisi saat ini masih berada di lapangan untuk mencari mobil tersebut.

Siang tadi, Seorang wanita pemilik usaha spa, Trisha Tan (34), diculik oleh komplotan orang tidak dikenal sewaktu sedang membawa mobil di kawasan Cengkareng. Trisha mengendarai mobil tersebut bersama seorang PRT-nya.

"Sekitar pukul 12.00 tadi, dekat Mal Palem di Cengkareng, mobil kakak saya dihadang dua motor," ujar adik korban, Lucki Suherman, di Mapolda Metro Jaya, Jumat.

Lucki mengatakan, Trisha kemudian menghentikan mobilnya. Dua dari empat pelaku lalu menggedor kaca jendela dan meminta Trisha membuka pintu. Setelah pintu terbuka, pembantu Trisha pun dilempar keluar mobil, sementara korban tetap di dalam. Selanjutnya, dua pelaku itu langsung masuk ke dalam mobil Trisha. Mobil yang ditumpangi dua pelaku beserta Trisha pun melaju kembali. Para pengendara motor itu pun turut pergi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com