Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 85 Ton

Kompas.com - 01/01/2015, 13:21 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sampah perayaan Tahun Baru di lima wilayah Ibu Kota mencapai 85 ton sampah. Kepala Dinas Kebersihan DKI Jakarta Saptastri Ediningtyas, menjelaskan 35 ton sampah di antaranya dihasilkan dari penyelenggaraan Jakarta Night Festival (JNF) 2014.

"Sedangkan sampah yang dihasilkan dari perayaan tahun baru di tempat hiburan lima wilayah mencapai 50 ton. Total akumulasinya, tumpukan sampah yang akan dibawa ke TPA Bantargebang mencapai 85 ton," kata wanita yang akrab disapa Tyas itu, di Jakarta, Kamis (1/1/2015). [Baca: Pesta Jakarta Night Festival 2014 Tinggalkan 35 Ton Sampah]

Adapun titik persebaran perayaan pergantian tahun di tempat hiburan adalah di Taman Mini Indonesia Indah (Jakarta Timur), Taman Impian Jaya Ancol (Jakarta Utara), Kota Tua (Jakarta Barat), dan Taman Margasatwa Ragunan (Jakarta Selatan).

Akumulasi volume sampah tahun ini jauh lebih sedikit dibanding tahun lalu. Pada pergantian tahun 2013-2014, volume sampah di lima wilayah mencapai 680 ton.

Kota Tua

Volume sampah yang dihasilkan dari perayaan Tahun Baru di kawasan Kota Tua sekitar 15-20 ton. Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI Isnawa Adji menjelaskan, khusus untuk pembersihan sampah Kota Tua, dibantu oleh beberapa pihak. Seperti personel Pramuka, Paskibraka, Koperasi PKL, dan Komunitas Manusia Batu. "Mereka berjumlah sekitar 700 orang dan mulai bekerja sejak pukul 05.30 pagi," kata Adji.

Dia berencana kegiatan "Bersih Kota Tua" bersama beberapa pihak akan menjadi kegiatan rutin tiap satu atau dua bulan. Khusus bagi anggota Pramuka yang ikut kerja bakti membersihkan sampah akan mendapat tanda kecakapan khusus di seragamnya, yaitu badge berbentuk sapu.

Sekitar pukul 6.00 pagi tadi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat sempat mengunjungi Kota Tua. Menurut Adji, Djarot sempat ikut membersihkan sampah-sampah hasil perayaan malam Tahun Baru di kawasan Kota Tua.

Kedatangan Djarot ke Kota Tua hanya sekitar 30 menit. Seusai ikut bersih-bersih, Djarot berfoto bersama pengunjung di sana. "Pak Wagub meminta Pemkot Jakarta Barat untuk sering membuat acara etnik di sini dan warga juga diminta lebih menjaga kebersihan Kota Tua," kata Adji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Cerita Ahok Ingin Reklamasi 17 Pulau di Utara Jakarta Agar Pemprov DKI Bisa Raup Pendapatan Rp 127,5 Triliun

Megapolitan
Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Rayakan HUT Jakarta ke-497, TMII Bagi-bagi Roti Buaya ke Pengunjung

Megapolitan
DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

DPRD DKI Soroti Kemacetan dan Banjir di Jakarta Saat Rapat Paripurna

Megapolitan
Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Anies dan Ahok Tak Hadiri Rapat Paripurna HUT ke-497 Jakarta

Megapolitan
Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Sejarah Pulau Bidadari, Dahulu Tempat Menampung Orang Sakit yang Kini Jadi Destinasi Memesona

Megapolitan
Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Heru Budi Minta Warga Gunakan Hak Pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Daftar 34 Ruas Jalan yang Ditutup Saat Jakarta International Marathon

Megapolitan
Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Ahok Ucapkan Selamat Ultah untuk Jakarta, Ungkit Sosok untuk Mengurus Warga

Megapolitan
Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Tawuran Pecah di Jatinegara Saat Momen HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Transportasi Massal Lawas di Jakarta yang Kini Telah Punah...

Megapolitan
Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Ditanya Soal Kandidat Cagub DKI, Heru Budi: Kandidatnya Bagus, Mudah-mudahan Pilihan Rakyat yang Terbaik

Megapolitan
Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Absen Perayaan HUT Jakarta di PRJ Saat Ada Anies Baswedan, Heru Budi: Saya Rapat sampai Malam

Megapolitan
Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Hari Ini HUT Jakarta, Masuk Monas Gratis hingga ke Museum dan Cawan

Megapolitan
Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Heru Budi: Tahun Ini Ultah Terakhir Jakarta dengan Status Ibu Kota

Megapolitan
Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Kaesang Sebut Dirinya dan Anies Berbeda, Anies: Saya Hormati Pandangan Beliau

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com