Sebab, alat monitor di Kantor Wali Kota yang bertugas memberikan informasi ke masyarakat, tidak berfungsi. "Pelayanan apaan ini, pelayanan touchscreen enggak menyala," ujar Yuddy, saat melakukan sidak.
Yuddy kemudian mengecek layar monitor tersebut apakah rusak atau ada faktor lain yang menyebabkannya tidak menyala. Setelah menekan beberapa tombol dan mengecek ke bagian belakang layar, ternyata layar monitor tersebut tidak menyala. "Memang monitor ini tidak berfungsi," ucap Yuddy.
Yuddy kemudian mendatangi loket Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Di loket tersebut, Yuddy menanyakan bagaimana proses pelayanan yang disediakan kantor Walikota Jakarta Selatan kepada petugas yang berjaga.
"Kita sudah membuka pelayanan dari jam 8.00 Pak. Semua kita layani," ucap petugas yang berjaga.
Sejak awal masuk ke kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Yuddy sudah tampak geregetan. Mulai dari lantai bawah yang tampak sepi, hingga papan keterangan tentang penunjuk ruangan di Kantor Wali Kota yang sudah tak terbaca.
"Papan keterangan ini sudah empat tahun tidak diganti ini. Cepat ini segera diganti ya pak," kata Yuddy kepada salah seorang petugas. Namun meskipun banyak kekurangan yang ditemui, Yuddy mengatakan, secara keseluruhan pelayanan publik di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan sudah berjalan dengan cukup baik.
Namun, dia meminta agar pelayanan, terutama yang berkaitan dengan informasi publik bisa segera diperbaiki.
"Semuanya sudah baik, tinggal diperbaiki saja. Inspeksi ini bukan untuk mencari kesalahan, tetapi ini bentuk negara hadir dalam memberi pelayanan kepada masyarakat," ujar Yuddy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.