Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Kemacetan Jalan, PT KAI Akan Rombak Stasiun Tanah Abang

Kompas.com - 04/01/2015, 16:59 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan sejumlah perombakan di Stasiun Tanah Abang. Selain menambah kapasitas penumpang stasiun, penataan tersebut juga untuk mengurangi kesemerawutan di jalan depan stasiun tersebut.

"Jalan depan Stasiun Tanah Abang harus bersih dari angkot-angkot 'ngetem' dan PKL, makanya kita akan tata ulang stasiun mulai 2015," kata Executive Vice President Pemugaran, Perawatan Bangunan Stasiun dan Desain Arsitektur PT KAI Ella Minggu (4/1/2015).

Perombakan yang akan dilakukan yaitu dengan mengubah pintu masuk atau gate in stasiun yang tadinya berada di lantai dua stasiun menjadi di lantai satu. Ella menjelaskan, pintu masuk akan menggantikan pintu keluar atau gate out yang sekarang. Pintu masuk stasiun juga akan diperluas untuk mengakomodasi jumlah pengguna moda transportasi kereta api rel listrik (KRL) yang terus bertambah.

Untuk itu, PT KAI juga sudah menggusur enam rumah di sisi kiri stasiun beberapa waktu lalu. Sementara itu, pintu keluarnya akan dibuat berupa jembatan penyebrangan orang (JPO) yang mengarah ke dua tempat, yaitu Pasar Blok G Tanah Abang dan Cideng. Tujuannya adalah untuk mengurai kemacetan di pintu keluar stasiun.

"Sebetulnya tadinya kami mau buat JPO satu lagi yang ke arah Pasar Tasik, tetapi nanti sama saja akan bikin kemacetan di jalan seberang stasiun. Makanya nantinya cuma ada dua pintu keluar ke Blok G atau yang ke arah Tomang," tutur Ella.

Pantauan Kompas.com Minggu sore, jalan di depan Stasiun Tanah Abang memang tampak dipenuhi oleh angkot-angkot yang menunggu penumpang keluar dari stasiun. Ada pula tukang ojek yang memakan sebagian badan jalan karena berhenti menunggu penumpang. Sementara itu, trotoar sekitar Stasiun Tanah Abang tampak "dijajah" oleh PKL. Alhasil, pejalan kaki yang hendak melintas pun menjadi kesulitan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com