Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Muda, Janganlah ke Mal Terus...

Kompas.com - 10/01/2015, 14:42 WIB
Arimbi Ramadhiani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Akibat globalisasi, budaya di luar Indonesia mudah masuk dan lebih menarik bagi sebagian besar masyarakat. Dampaknya, kini kesenian dan budaya Indonesia mulai ditinggalkan.

Hal tersebut diutarakan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Purba Hutapea di Gedung Kesenian Jakarta, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Sabtu (10/1/2014). Dia mengatakan, masyarakat saat ini harus lebih peduli terhadap peninggalan seni dan budaya Indonesia.

"Saya berharap masyarakat Indonesia, terutama generasi muda, lebih senang mengunjungi kesenian daerah. Jangan hanya ke mal," ujar Purba.

Dia menuturkan, kebudayaan dan kesenian daerah menunjukkan jati diri bangsa. Hanya di situs-situs bersejarah, jati diri itu berada.

"Di sinilah asal budaya kita," kata Purba sambil menunjuk GKJ.

GKJ, tutur Purba, adalah situs cagar budaya seni satu-satunya yang dimiliki DKI Jakarta. Pemerintah sudah berkomitmen melestarikan gedung ini melalui Keputusan Gubernur Nomor 475 Tahun 1993 Tentang Penetapan Bangunan-bangunan Bersejarah.

"Dilarang merobohkan, merusak atau mengganti bentuk situs budaya. Itu bisa menjadi salah satu bentuk pelanggaran hukum," kata Purba.

Dia juga meminta partisipasi masyarakat madani dan swasta untuk ikut merasa memiliki gedung. Bukan hanya berkunjung, tetapi masyarakat harus ikut memberikan kontribusi terhadap gedung ini.

Sementara itu, Asisten Deputi Gubernur DKI Bidang Budaya, Usmayadi mengatakan hal senada dengan Purba.

"Sejak jadi camat sampai sekarang, partisipasi masyarakat masih sangat kurang. Saya tanya warga, mereka lebih senang ke mal," jelas Usmayadi.

Ia mengaku sepakat dengan Purba, bahwa kalangan pelajar khususnya, wajib mencintai kesenian budaya di Jakarta. Kalau bukan mereka, siapa lagi? 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com