Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Perawatan Instalasi, Besok Suplai Air Bersih Akan Terganggu

Kompas.com - 23/01/2015, 13:39 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Untuk meningkatkan layanan terhadap pelanggannya, PT PAM Lyonnaise Jaya atau Palyja selaku operator penyediaan dan distribusi air bersih untuk wilayah barat Jakarta akan melakukan sejumlah perawatan fasilitas produksi di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Taman Kota. Perawatan fasilitas produksi ini akan meliputi penggantian pompa distribusi, perbaikan reservoir dan peninggian panel listrik sebagai antisipasi banjir.

Rencananya, pekerjaan tersebut akan dilaksanakan Sabtu (24/1/2014) mulai pukul 08.00 WIB sampai Minggu (25/1/2015). Pasokan air sedianya akan kembali normal secara bertahap pada Minggu mulai pukul 17.00 WIB.

Selama pekerjaan tersebut berlangsung, berkurangnya pasokan air bersih akan dialami oleh beberapa area di bawah ini:

1. Kembangan Utara

2. Rawa Buaya

3. Kedaung Kaliangke

4. Kapuk

5. Cengkareng Timur

6. Cengkareng Barat

7. Tegal alur

8. Kamal

9. Kamal muara

10. Pegadungan

11. Kalideres

Terkait pelaksanaan perawatan itu pihak Palyja mengimbau seluruh pelanggan agar mengisi bak-bak penampungan dan menghemat pemakaian air guna mengantisipasi gangguan suplai air tersebut.

"Khusus untuk keadaan darurat, seperti rumah sakit dan sebagainya, Palyja menyiagakan dan menyediakan layanan air bersih secara gratis melalui truk tangki. Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi," ujar Presiden Direktur Palyja Jacques Manem di Jakarta, Jumat (23/1/2015).

Untuk informasi lebih lanjut, pelanggan dapat menghubungi call center 24 jam 2997 9999. Untuk update informasi suplai air, pelanggan dapat mengunjungi www.palyja.co.id, atau Twitter: @water4life_id, dan Facebook: water4life_id.

Baca juga: Kenali Lingkungan Sekitar Anda, Ini Modus-modus Pencuri Air!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Dosen Hukum Laporkan Pria yang Adukan Pelanggaran Etik Anwar Usman, Diduga Cemarkan Nama Baik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com