Dalam rapat tahunan kali ini, Komite Pelanggan Air Minum (KPAM) yang berfungsi menjembatani kepentingan pelanggan dan operator juga ikut memberikan laporan dan pandangan mengenai kebutuhan pelanggan Palyja. Seperti disampaikan Budi Susilo, tahun ini Palyja akan fokus pada peningkatan layanan kebutuhan air bersih. Capex senilai Rp 318,5 miliar menjadi salah satu bukti keseriusan Palyja.
"Proyek pretreatment Banjir Kanal Barat yang rencananya akan dioperasikan awal tahun ini 2015 kami harapkan dapat meningkatkan air baku hingga 550 lps," ujar Budi.
Budi menambahkan, fokus distribusi air bersih yang dihasilkan dari tambahan air baku itu rencananya akan dialirkan ke Jakarta barat dan utara.
"Kedua wilayah tersebut selama ini sangat membutuhkan air bersih perpipaan karena tidak memiliki sumber air alternatif lainnya," kata Budi.
Adapun dan kerjasama dengan KPAM tersebut merupakan bentuk keterbukaan Palyja untuk peningkatan ketersediaan air bersih di Jakarta dan tata kelolanya. Sosialisasi dan kunjungan ke pelanggan juga menjadi salah satu agenda Palyja dan KPAM sepanjang tahun untuk mendengarkan langsung keluhan pelanggan. Di sela rapat tahunan Palyja – KPAM 2015 ini turut diserahkan 10 buah sepeda kepada pemenang undian e-Billing 2014 lalu.
Baca: Kenali Kelompok Tarif Anda, Tagihan Bulanan Tak Lagi Membengkak!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.