Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Minta Saham "Good Will" Persija 20 Persen

Kompas.com - 05/02/2015, 10:15 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan akan meminta saham good will PT Persija Jaya sebesar 20 persen. Hal tersebut merupakan langkah awal dari upaya Pemerintah Provinsi DKI untuk mengambil alih pengelolaan klub Persija menjadi badan usaha milik daerah (BUMD).

"Kita mau minta saham good will kita dulu, terus kita mau beli," kata Basuki, di Balai Kota, Kamis (5/2/2015) pagi.

Menurut Basuki, seharusnya, Pemprov DKI ada saham good will sebesar 20 persen meskipun Persija masih ada dalam kepemilikan swasta. Setelah mendapatkan saham good will tersebut, baru akan dilakukan langkah selanjutnya untuk mengambil alih saham yang jumlahnya 80 persen.

"Yang 80 (persen) baru kita bicarakan nanti, kita beli juga," tambah pria yang akrab disapa Ahok itu.

Basuki sebelumnya telah menawarkan pengambilalihan saham kepada PT Persija Jaya. Hanya, pengurus Persija meminta DKI untuk membayar dengan jumlah hingga miliaran rupiah.

Menurut Basuki, harga itu tidak masuk akal dan langsung ia tolak. Saat ini, dia masih mempelajari sisi hukum mengenai asal-usul kepemilikan Persija.

Pihak Persija yang diwakili oleh Humas Viola Kurniawati mengungkapkan bahwa sejak tahun 2008 silam, Persija sudah berbentuk PT. Sebelumnya, Persija merupakan klub sepak bola binaan mantan Gubernur DKI Sutiyoso. Saat masih berbentuk klub, kata Viola, Persija berada di bawah pengelolaan pemerintah daerah. Ketika menjadi PT, tambah dia, undang-undang menyatakan tidak boleh ada campur tangan pemerintah dalam hal pendanaan.

Ia menambahkan, sejak 2011, di bawah kepemimpinan Presiden Persija Ferry Paulus, Persija sudah bisa mandiri secara finansial. Namun, Viola berharap, Persija dan Pemprov DKI dapat melakukan kerja sama. Dia juga berharap Basuki dapat memahami kondisi Persija dan masih bersedia untuk membantu. Bantuan yang bisa diberikan pemerintah, kata dia, dapat berupa stadion serta sarana dan prasarana lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com