Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koordinasi dengan Dishub, Polisi Akan Kosongkan Tempat Kopaja Memutar

Kompas.com - 06/02/2015, 18:47 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menanggapi video Kopaja Setor ke Polisi di Bundaran HI, Polda Metro Jaya akan mengosongkan tempat tersebut. Tujuannya supaya tidak ada lagi kopaja yang memutar.

"Kami akan koordinasikan dulu dengan Dishub dan pihak-pihak terkait untuk mengosongkan tempat tersebut supaya tidak ada lagi kopaja yang memutar," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Martinus Sitompul, Jumat (6/2/2015) di Jakarta.

Martinus berjanji, kepolisian melalui Satuan Penegakan dan Pengaturan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya terus melakukan penelusuran terhadap anggota yang melakukan praktik tersebut. Jika terbukti bersalah, anggota itu akan diproses melalui Divisi Profesi dan Pengamanan Polda Metro Jaya.

Mantan Kabid Humas Polda Jawa Barat ini juga mengapresiasi masyarakat yang memberikan perhatian pada pelanggaran-pelanggaran semacam ini. Ia bahkan mendukung jika adanya pengawasan yang dilakukan langsung oleh masyarakat. [Baca: Petugas Dishub Penarik Pungli di Bundaran HI Itu Anggota Satpol PP]

"Kami berterima kasih kepada masyarakat untuk info seperti ini. Ini bisa jadi bahan introspeksi kami untuk melakukan upaya-upaya biar jadi lebih baik lagi," ujar Martinus.

Diketahui, video berdurasi 2 menit 12 detik beredar di YouTube. Video itu menunjukkan praktik pungli oleh sejumlah oknum petugas polisi yang berada di pos polisi Bundaran Hotel Indonesia.

Video tersebut diunggah seorang netizen dengan akun bernama Ray Hendriks. Menurut keterangan yang ada di YouTube, video itu direkam pada 15 Januari 2015 sekitar pukul 17.00-18.00.

Dalam video itu terlihat jelas bahwa sejumlah bus kopaja yang melewati Jalan Jenderal Sudirman hendak berputar arah di Bundaran HI. Sebelum berputar, kondektur dari bus-bus tersebut tampak turun dan menaruh sesuatu di dekat tanaman yang ada di separator jalan di dekat pos polisi.

Selanjutnya, petugas seperti “menutup mata” dengan aksi bus-bus yang memutar arah di depan pos polisi. Seharusnya bus-bus tersebut dilarang memutar arah dan melanjutkan trayeknya ke arah Tanah Abang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Polres Tangsel Evakuasi 3 Korban Tewas Pesawat Latih yang Jatuh di BSD

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

PSI Terima Pendaftaran 2 Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Salah Satunya Kader PDI-P

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Terbang dari Tanjung Lesung menuju Pondok Cabe

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Petugas Gabungan Evakuasi Seorang Korban Tewas

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Pesawat yang Jatuh di BSD Serpong adalah Pesawat Latih

Megapolitan
UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

UU DKJ Sah, Heru Budi Harap Bisa Tumbuhkan Ekonomi Jakarta Lewat Kegiatan Skala Internasional

Megapolitan
Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Pesawat Jatuh di BSD Serpong, Satu Orang Diduga Awak Pesawat Tergeletak

Megapolitan
Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Pesawat Latih Milik Indonesia Flying Club Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Heru Budi: Siapa Pun Gubernur Selanjutnya, Jakarta Harus Unggul dari Kota-kota Lainnya di Dunia

Megapolitan
Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com