Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir, Pengendara Sepeda Motor Terobos Tol Arah Tanjung Priok

Kompas.com - 09/02/2015, 18:22 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Jalan Tol Wiyoto Wiyono, tepatnya dari gerbang pintu masuk Tol Pulomas arah Tanjung Priok, Jakarta Utara, diserobot para pengguna sepeda motor, Senin (9/2/2015). Sebab, jalan umum yang berada di bawah jalan tol tersebut lumpuh akibat banjir.

Jalan Jenderal Ahmad Yani yang berlokasi di bawah jalan layang tol tersebut penuh sesak dengan ratusan kendaraan yang hendak menuju arah Tanjung Priok. Posisi kendaraan terjebak berada di jalur cepat, sementara jalur lambatnya "tenggelam" dengan banjir setinggi 70-80 cm.

Arus lalu lintas di kolong tol tersebut lumpuh karena kendaraan tak dapat bergerak ke arah utara karena terjebak. Kendaraan, baik truk besar, mobil sedang, maupun motor, tertahan di lajur tersebut.

Sebagian ada yang memilih memutar balik ke arah Rawamangun. Dani (28), salah satu pengendara motor yang hendak menuju Sunter, melalui perempatan Cempaka Putih, terpaksa berbalik arah.

Dani sudah mencoba menuju Sunter melalui exit tol, tetapi terjebak lagi karena jalan arah perempatan Cempaka Putih banjir.

"Arah Sunter dan Kelapa Gading enggak bisa lewat, cuma yang ke arah Tanjung Priok bisa, terus saja lewat tol ini lurus," kata Dani, kepada Kompas.com, depan pintu masuk tol, Senin petang.

Menurut Dani, di exit tol ke Cempaka Putih, genangan mencapai ketinggian 70-80 cm. Praktis sepeda motor tak dapat melintas.

"Ke bawah itu enggak bisa. Dalam banjirnya. Belum tahu ini mau lewat mana, masih nyari-nyari," ujar Dani.

Dari pantauan, di pintu masuk tol itu, ratusan pengendara motor mulai masuk naik ke atas lajur tol. Sebagian ada yang pulang kembali.

Petugas tol tidak dapat melarang pengendara sepeda motor masuk. Sebab, pengguna sepeda motor yang menerobos amat banyak. Hingga pukul 17.00, pengendara sepeda motor masih banyak yang menerobos masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Rute Transjakarta 2F Rusun Cakung Barat-Pulogadung

Megapolitan
Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Sebelum Tewas, Giri Masih Sempat Ucapkan Syahadat Saat Dievakuasi dari Bawah Tembok Roboh

Megapolitan
Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com