Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Bekasi Larang Siswa Rayakan Valentine

Kompas.com - 13/02/2015, 17:01 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu menyebar surat edaran yang ditujukan kepada kepala SMP, SMA, dan SMK yang ada di Kota Bekasi. Isinya melarang para siswa melakukan perayaan hari Valentine atau hari kasih sayang yang jatuh esok hari.

"Melarang kegiatan siswa merayakan hari kasih sayang atau kegiatan lainnya yang tidak sesuai atau mencerminkan karakter atau budaya bangsa," demikian salah satu poin dalam surat edaran yang ditandatangani Ahmad Syaikhu.

Surat edaran ini baru diterbitkan pada Jumat (13/2/2015) ini. Di kolom perihal di surat edaran ini tertulis "edaran terkait karakter bangsa".

Surat edaran ini juga memiliki tembusan kepada Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Tertulis dalam surat, Ahmad Syaikhu menuliskan enam poin terkait larangan perayaan hari Valentine ini. Berikut ini adalah isi dari surat edaran tersebut:

Dalam rangka menanam nilai-nilai karakter bangsa bagi para pelajar di Kota Bekasi sebagai cermin dari visi Kota Bekasi yang ihsan dengan ini kami sampaikan hal-Hal sebagai berikut :
1. Guru/lingkungan sekolah untuk mengawasi dan menjaga siswa yang ada di sekolah masing-masing untuk tidak melakukan kegiatan yang bertentangan dengan norma agama, sosial, dan budaya bangsa.
2. Melarang kegiatan siswa merayakan hari kasih sayang atau kegiatan lainnya yang tidak sesuai atau mencerminkan karakter/budaya bangsa.
3. Melakukan komunikasi dengan orangtua siswa untuk selalu mengawasi dan memantau perilaku putera/puterinya.
4. Menanam sifat dan perilaku karakter bangsa di sekolah.
5. Seluruh perangkat sekolah untuk melaksanakan nilai-nilai luhur yang berlaku di lingkungan sekolah.
6. Melakukan gerakan gotong royong dalam lingkungan sekolah yang berkesinambungan. Demikian agar maklum dan dapat ditindaklanjuti sebagaimana mestinya.

Pada akhir surat tersebut pun tertera tanda tangan Ahmad Syaikhu.

Sebelumnya, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok melarang semua sekolah di Kota Depok menyelenggarakan kegiatan siswa terkait perayaan hari Valentine atau hari kasih sayang, yang jatuh pada 14 Februari 2015. [Baca: Pemkot Depok Larang Sekolah Rayakan Valentine]

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com